
Bola.net - Setiap Persib Bandung berlaga mereka tidak pernah lepas dari keberadaan Bobotoh, sebutan kelompok pendukung mereka. Apalagi saat meraka berlaga di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung. Hal itu pula, yang akan terjadi saat mereka meladeni Mitra Kukar dalam putaran kedua babak semifinal turnamen Piala Presiden Minggu (10/10) petang.
Namun, hal tersebut tak lantas membuat skuad Mitra Kukar merasa tertekan dengan kehadiran Bobotoh. Skuad Naga Mekes justru merasa senang dengan kehadiran para Bobotoh pada laga tersebut.
"Justru kalau tidak ditonton, kami malah sedih. Keberadaan Bobotoh yang memadati stadion justru akan menambah semangat kami. Kalau banyak yang menonton, artinya Mitra Kukar dianggap bukan lawan sembarangan," terang Pelatih Mitra Kukar, Jafri Sastra.
Jafri Sastra juga menambahkan bahwa dukungan suporter tersebut merupakan hal yang lumrah. Eks pelatih Semen Padang ini menegaskan jika anak asuhnya sudah terbiasa bermain di hadapan suporter lawan dan percaya bahwa mental pemain tidak akan terguncang.
"Dari enam kali laga yang sudah kami jalani, empat di antaranya merupakan pertandingan tandang. Tiga di antaranya di Bali, sementara satu lainnya saat dijamu PSM Makassar," tuturnya.
"Jadi, sudah biasa. Ketika menghadapi Bali United, suporternya juga memenuhi stadion, begitu juga saat menghadapi PSM di mana suporter sangat luar biasa. Artinya, mental kami sudah teruji di hadapan suporter lawan sehingga tidak perlu dicemaskan. Namanya hiburan pasti banyak yang menonton," pungkasnya. [initial]
(esa/asa)
Namun, hal tersebut tak lantas membuat skuad Mitra Kukar merasa tertekan dengan kehadiran Bobotoh. Skuad Naga Mekes justru merasa senang dengan kehadiran para Bobotoh pada laga tersebut.
"Justru kalau tidak ditonton, kami malah sedih. Keberadaan Bobotoh yang memadati stadion justru akan menambah semangat kami. Kalau banyak yang menonton, artinya Mitra Kukar dianggap bukan lawan sembarangan," terang Pelatih Mitra Kukar, Jafri Sastra.
Jafri Sastra juga menambahkan bahwa dukungan suporter tersebut merupakan hal yang lumrah. Eks pelatih Semen Padang ini menegaskan jika anak asuhnya sudah terbiasa bermain di hadapan suporter lawan dan percaya bahwa mental pemain tidak akan terguncang.
"Dari enam kali laga yang sudah kami jalani, empat di antaranya merupakan pertandingan tandang. Tiga di antaranya di Bali, sementara satu lainnya saat dijamu PSM Makassar," tuturnya.
"Jadi, sudah biasa. Ketika menghadapi Bali United, suporternya juga memenuhi stadion, begitu juga saat menghadapi PSM di mana suporter sangat luar biasa. Artinya, mental kami sudah teruji di hadapan suporter lawan sehingga tidak perlu dicemaskan. Namanya hiburan pasti banyak yang menonton," pungkasnya. [initial]
Baca Juga:
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 6 Oktober 2015 17:28
-
Bola Indonesia 4 Oktober 2015 20:11
-
Bola Indonesia 2 Oktober 2015 13:21
Mitra Kukar Akui Tak Terbebani Saat Hadapi Persib di Semifinal
-
Bola Indonesia 2 Oktober 2015 08:00
-
Bola Indonesia 1 Oktober 2015 11:26
LATEST UPDATE
-
Bulu Tangkis 22 Maret 2025 23:39
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 23:16
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 23:02
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 22:55
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 22:34
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 22:19
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...