Kehabisan Stok Fullback, Arema Siapkan Solusi Inkonvensional

Kehabisan Stok Fullback, Arema Siapkan Solusi Inkonvensional
Skuat Arema FC merayakan golnya ke gawang Badak Lampung FC di laga pekan kesembilan Shopee Liga 1 2019 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Selasa (16/07). (c) Bola.com/Iwan Setiawan

Bola.net - Arema FC memastikan telah memiliki solusi jika nantinya tetap harus bermain tanpa fullback kiri andalan mereka, Johan Ahmat Farizi, pada laga kontra Persib Bandung. Bahkan, klub berlogo singa mengepal tersebut juga sudah menyiapkan solusi inkonvensional pada laga lanjutan Shopee Liga 1 musim 2019 ini.

"Tidak ada masalah jika nanti Farizi harus absen. Semua pemain harus siap," ucap Asisten Pelatih Arema, Kuncoro, pada Bola.net.

"Bahkan, pemain-pemain sayap semacam Nasir dan Ridwan Tawainella juga sudah siap main di posisi fullback jika memang dibutuhkan," sambungnya.

Sebelumnya, Arema terancam kehilangan Jhon, sapaan karib Farizi, pada laga kontra Persib Bandung, Selasa (30/07). Dua pemain ini sebelumnya mengalami cedera pada laga kontra Bhayangkara FC, yang dihelat Jumat (26/07) lalu. Akibat cedera tersebut, pemain berusia 29 tahun itu harus ditarik keluar ketika laga belum lagi tuntas.

Setelah Jhon ditarik keluar, Arema tampak kesulitan mengisi posisi yang lowong. Mereka mengganti Jhon dengan Hanif Sjahbandi pada awal babak kedua.

Masuknya Hanif membawa perubahan posisi pemain. Tempat Jhon diisi Agil Munawar, yang sebelumnya tampil ciamik sebagai fullback kanan. Posisi Agil kemudian ditempati Hendro Siswanto, yang biasa beroperasi sebagai gelandang bertahan. Sementara, posisi Hendro diisi Hanif.

Modifikasi ini harus dilakukan Arema. Pasalnya, klub berlogo singa mengepal ini kehabisan stok fullback. Selain Jhon, dua fullback mereka lainnya -Alfin Tuasalamony dan Ricky Ohorella- juga mengalami cedera. Saat ini, stok fullback mereka tinggal Agil seorang.

Apa alasan Kuncoro menyiapkan para winger Arema untuk bermain di sektor fullback? Simak di bawah ini.

1 dari 2 halaman

Tak Jauh Beda

Menurut Kuncoro, tak ada masalah dengan mengisi posisi fullback, yang kehabisan stok pemain, dengan sosok pemain bertipe winger. Pelatih berusia 46 tahun tersebut menilai bahwa tugas pemain di dua posisi ini tak jauh berbeda.

"Sama saja kok. Gerakannya sama. Hanya saja, sebagai fullback, mereka harus lebih bisa membantu pertahanan," ucap Kuncoro.

"Apalagi, saat kondisi fullback kehabisan stok seperti ini, kami harus bisa memanfaatkan jumlah winger yang melimpah," ia menambahkan.

2 dari 2 halaman

Tak Ubah Formasi

Lebih lanjut, Kuncoro memastikan Arema tak akan sampai mengubah formasi dan pakem bermain tim untuk mengantisipasi habisnya stok fullback mereka. Menurut pelatih asal Dampit, Kabupaten Malang, tersebut, perubahan ini tak serta-merta bisa dilakukan.

"Perubahan tentu tak bisa spontan dilakukan saat ini. Pasalnya, ini kan mengubah cara bermain," kata Kuncoro.

"Yang pasti, ketimbang mengubah formasi, kami sudah menyiapkan pemain untuk mengisi posisi yang ada," ia menandaskan.