
Bola.net - Kontestan klub kompetisi Eredivisie (Belanda) Ajax Amsterdam berencana menutup musim ini dengan tur ke Indonesia, pada Mei mendatang.
Tidak hanya menjalani satu hingga dua pertandingan persahabatan di Tanah Air, De Amsterdammers- julukan Ajax- juga menyelenggarakan pelatihan (coaching clinic) bagi pemain usia muda lokal dan latihan terbuka.
"Saya belum mengetahui kabar tersebut. Namun yang pasti, tidak melawan tim nasional senior atau pun U-23. Apalagi, sejauh ini juga belum ada undangan resmi dari pihak klub (Ajax) atau pun promotornya terkait uji coba tersebut," terang Sekretaris Jenderal (Sekjen) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Joko Driyono.
"Terlebih, pada 15 Mei, Timnas Indonesia Senior memiliki agenda menghadapi Timnas Panama senior (friendly match FIFA). Selain itu, waktu persiapannya yang tidak ada. Sehingga, tidak mungkin melawan Timnas senior ataupun U-23," tegasnya.
Ajax merupakan pemegang 32 gelar Eredivisie, 18 gelar Piala Belanda, empat trofi Liga Champions dan satu piala UEFA. Kini, klub besutan Frank de Boer tersebut bercokol di puncak klasemen Eredivisie dengan 65 poin, unggul delapan poin dari Feyenoord di tempat kedua dengan menyisakan empat laga.
Ini bakal menjadi tur kedua Ajax. Kunjungan pertama, terjadi pada 1975 Senayan Jakarta. Ketika itu, Manchester United dan Ajax memainkan pertandingan pertamanya di Tanah Air, melawan PSSI Tamtama di Senayan, Jakarta.
PSSI Tamtama, di antaranya diperkuat Ronny Paslah, Sutan Harhara, Oyong Liza, Suaib Rizal, Iim Ibrahim dan Risdianto. Di bawah pelatih Wiel Coerver, Timnas Indonesia senior diharapkan membawa Indonesia lolos ke Piala Dunia FIFA 1978.
Laga melawan Ajax dan Manchester United dalam turnamen segitiga, dijadikan ajang pemanasan sebelum Pra Olimpiade 1976 melawan Korea Utara.
Pertandingan PSSI Tamtama melawan Manchester United (MU) merupakan partai pembuka. MU dikalahkan dengan skor 3–2 oleh Ajax Amsterdam, yang menempati urutan ketiga Eredivisie Belanda musim itu karena kalah bersaing dengan PSV dan Feyenoord.
Selanjutnya pada 5 Juni, Ajax dipastikan menjuarai turnamen ini dengan kemenangan 4–1 atas PSSI Tamtama. Satu-satunya gol Indonesia dicetak oleh Waskito. (esa/dzi)
Tidak hanya menjalani satu hingga dua pertandingan persahabatan di Tanah Air, De Amsterdammers- julukan Ajax- juga menyelenggarakan pelatihan (coaching clinic) bagi pemain usia muda lokal dan latihan terbuka.
"Saya belum mengetahui kabar tersebut. Namun yang pasti, tidak melawan tim nasional senior atau pun U-23. Apalagi, sejauh ini juga belum ada undangan resmi dari pihak klub (Ajax) atau pun promotornya terkait uji coba tersebut," terang Sekretaris Jenderal (Sekjen) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Joko Driyono.
"Terlebih, pada 15 Mei, Timnas Indonesia Senior memiliki agenda menghadapi Timnas Panama senior (friendly match FIFA). Selain itu, waktu persiapannya yang tidak ada. Sehingga, tidak mungkin melawan Timnas senior ataupun U-23," tegasnya.
Ajax merupakan pemegang 32 gelar Eredivisie, 18 gelar Piala Belanda, empat trofi Liga Champions dan satu piala UEFA. Kini, klub besutan Frank de Boer tersebut bercokol di puncak klasemen Eredivisie dengan 65 poin, unggul delapan poin dari Feyenoord di tempat kedua dengan menyisakan empat laga.
Ini bakal menjadi tur kedua Ajax. Kunjungan pertama, terjadi pada 1975 Senayan Jakarta. Ketika itu, Manchester United dan Ajax memainkan pertandingan pertamanya di Tanah Air, melawan PSSI Tamtama di Senayan, Jakarta.
PSSI Tamtama, di antaranya diperkuat Ronny Paslah, Sutan Harhara, Oyong Liza, Suaib Rizal, Iim Ibrahim dan Risdianto. Di bawah pelatih Wiel Coerver, Timnas Indonesia senior diharapkan membawa Indonesia lolos ke Piala Dunia FIFA 1978.
Laga melawan Ajax dan Manchester United dalam turnamen segitiga, dijadikan ajang pemanasan sebelum Pra Olimpiade 1976 melawan Korea Utara.
Pertandingan PSSI Tamtama melawan Manchester United (MU) merupakan partai pembuka. MU dikalahkan dengan skor 3–2 oleh Ajax Amsterdam, yang menempati urutan ketiga Eredivisie Belanda musim itu karena kalah bersaing dengan PSV dan Feyenoord.
Selanjutnya pada 5 Juni, Ajax dipastikan menjuarai turnamen ini dengan kemenangan 4–1 atas PSSI Tamtama. Satu-satunya gol Indonesia dicetak oleh Waskito. (esa/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 2 April 2014 20:57
-
Bola Indonesia 31 Maret 2014 16:03
-
Bola Indonesia 28 Maret 2014 10:40
-
Bola Indonesia 27 Maret 2014 19:53
-
Bola Indonesia 26 Maret 2014 14:38
LATEST UPDATE
-
Bola Indonesia 22 Maret 2025 07:53
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 07:44
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 07:42
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 07:29
-
Piala Eropa 22 Maret 2025 07:15
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 06:43
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...