Kasus Tunggakan Gaji Marko Simic, FIFA Wajibkan Persija Jakarta Bayar Rp7 Miliar!

Kasus Tunggakan Gaji Marko Simic, FIFA Wajibkan Persija Jakarta Bayar Rp7 Miliar!
Ekspresi kecewa Marko Simic saat laga pekan ke-13 BRI Liga 1 2021/2022 antara Persija Jakarta melawan Bali United FC di Stadion Manahan, Solo, Kamis (25/11/2021). (c) Bola.net/Bagaskara Lazuardi

Bola.net - FIFA memutuskan Persija Jakarta harus membayar Rp7 miliar kepada mantan pemainnya, Marko Simic. Jika Persija tak mematuhi keputusan FIFA tersebut, maka ada hukuman berat yang siap menanti.

Marko Simic tidak menjadi bagian dari Persija pada musim 2022/2023 ini. Akan tetapi urusan pemain asal Kroasia itu dengan Persija belum usai. Beberapa waktu lalu, Simic membuat gugatan ke FIFA soal tunggakan gaji.

Dalam rilis dari FIFA yang diterima Bola.com, Persija Jakarta memiliki kewajiban membayar tunggakan gaji Marko Simic pada Mei 2020-April 2022.

Dalam rilis sepanjang 23 halaman tersebut, FIFA menjelaskan bahwa tunggakan gaji Simic yang harus dibayar Persija mencapai Rp7 Miliar. Yuk simak ulasan lengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.

1 dari 4 halaman

Persija Punya Waktu 45 Hari untuk Bayar Simic

Nominal tersebut memang cukup besar. Sebab, nominal itu tak hanya mengenai gaji saja. Namun, ada bonus dan bunga dengan besaran lima persen yang wajib dibayar kubu Macan Kemayoran ke kepada pemain asal Kroasia itu.

Persija Jakarta memiliki waktu selama 45 hari untuk melunasi gaji Marko Simic. Jika tidak dilaksanakan, Macan Kemayoran bisa mendapatkan hukuman yang berat. Satu yang akan paling terasa adalah mereka tak bisa mendaftarkan pemain baru dalam bursa transfer terdekat.

2 dari 4 halaman

Pernyataan Sikap Marko Simic

Pernyataan Sikap Marko Simic

Ekspresi kecewa pemain Persija Jakarta, Marko Simic setelah golnya dianulir saat laga pekan ketujuh BRI Liga 1 2021/2022 melawan Arema FC di Stadion Manahan, Minggu (17/10/2021). (c) Bola.net/Bagaskar

Marko Simic sudah sempat angkat bicara mengenai situasi yang melanda dirinya dengan Persija Jakarta. Melalui unggahan di akun Instagram pribadinya pada Selasa (26/4/2022), Simic menyampaikan bahwa ia mengakhiri kontrak dengan Persija.

Hal itu terjadi menjelang BRI Liga 1 musim 2022-2023 bergulir. Dalam unggahan tersebut, Marko Simic mengaku mengakhiri kontrak di Persija secara sepihak karena Persija masih menunggak gajinya.

Menurut pengakuan striker asal Korasia tersebut, manajemen Macan Kemayoran telah menunggak gajinya selama satu tahun.

"Dengan berat hati, saya harus mengumumkan bahwa saya telah mengakhiri kontrak saya secara sepihak dengan Persija Jakarta karena klub telah melanggar kontrak setelah tidak membayar gaji saya selama satu tahun," tulis Simic pada akun Instagram resmi miliknya.

3 dari 4 halaman

Klaim Pihak Persija Jakarta

Klaim Pihak Persija Jakarta

Pemain Persija Jakarta saat melawan Arema FC pada laga BRI Liga 1 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Minggu (12/2/2023). Persija menang dengan skor 2-0. (c) Bola.net/M Iqbal Ichsan

Pihak Persija Jakarta membantah pernyataan yang dikeluarkan oleh Marko Simic hampir setahun yang lalu. Melalui Presiden Mohamad Prapanca, Persija menegaskan posisinya sebagai klub yang taat hukum.

Prapanca menganggap tuduhan Simic adalah hal yang tidak benar. Prapanca hanya menyebut adanya penyesuaian gaji di Persija Jakarta karena adanya Pandemi COVID-19 yang melanda Indonesia dan berdampak pada tidak bisa diputarnya roda kompetisi.

"Persija adalah klub yang patuh dan taat hukum. Tidak benar ada pernyataan yang menyebutkan bahwa gaji pemain tidak dibayar selama satu tahun," ujar Prapanca.

"Adapun penyesuaian gaji yang diberlakukan mengacu pada keputusan dari PSSI terkait pemberhentian kompetisi karena adanya pandemi Covid-19. Dasarnya adalah Surat Keputusan (SK) PSSI bernomor SKEP/69/XI/2020," lanjutnya saat itu.