Kasus Kerumunan Suporter Tak Halangi Niat PSSI Mengajukan Izin Liga 1 dan Liga 2

Kasus Kerumunan Suporter Tak Halangi Niat PSSI Mengajukan Izin Liga 1 dan Liga 2
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan (c) Bola.net/Fitri Apriani

Bola.net - Kasus kerumunan massa suporter di Jakarta dan Bandung tak mempengaruhi rencana PSSI untuk mengajukan izin bergulirnya Liga 1 dan Liga 2 2021. Pengajuan izin ke Kepolisian bakal tetap dilakukan induk sepak bola di Tanah Air itu.

Kerumunan massa suporter di Ibu Kota terjadi usai Persija Jakarta menjuarai Piala Menpora 2021, Minggu (25/4) malam WIB. Militan tim berjuluk Macan Kemayoran itu turun ke sejumlah titik di Jakarta, khususnya Bundaran HI untuk merayakan keberhasilan klub kesayangannya sambil menyanyikan yel-yel, serta menyalakan kembang api, dan suar.

Sementara kerumunan massa suporter di Kota Kembang terjadi setelah Persib Bandung gagal menjuarai Piala Menpora. Tak hanya turun ke jalan, militan tim berjuluk Maung Bandung itu bahkan menyerang Graha Persib, dan melakukan sweeping terhadap Plat B.

"Saya pikir kami tetap pada rencana semula. Kami akan tetap mengajukan permohonan izin Liga 1 dan Liga 2," ujar Ketua Umum (Ketum) PSSI, Mochamad Iriawan, usai rapat koordinasi (rakor) evaluasi penyelenggaraan Piala Menpora, di Wisma Auditorium Kemenpora, Senayan, Jakarta, Selasa (27/4).

"Karena seperti yang disampaikan Pak Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali, bedakan antara penyelenggaraan dengan kejadian tanggal 26 April ya. Kasian suporter yang sudah tertib, dan yang tidak datang ke stadion. Ini hanya segelintir dari sebagian suporter."

"Jadi tetap kami akan ajukan. Tentunya nanti kami akan ada rapat khusus dengan Pak Menpora terkait dengan pengajuan ini, yang jelas rencana sudah ada, dan kami sudah sampaikan juga ke Pak Asops Kapolri, Imam Sugianto pada saat rapat tadi," tegas Iwan Bule, sapaan akrab Mochamad Iriawan,

Baca halaman berikutnya ya Bolaneters.

1 dari 1 halaman

Tak Terduga

Iwan Bule pun mengaku tak menduga bakal ada kerumunan massa suporter di Jakarta dan Bandung usai Piala Menpora ditutup. Sebab selama turnamen pramusim itu berlangsung, suporter sangat patuh dengan tidak nekat datang ke stadion, dan tak menggelar nonton bareng (nobar).

"Untuk pembinaan suporter dari departemen suporter sudah luar biasa. Mereka tidak datang ke stadion itu atas kerja keras rekan-rekan suporter. Mereka sampaikan di media sosial atau pun datang ke tempat teman-teman secara langsung," tuturnya.

"Bisa dilihat testimoni dari semua suppoter jangan pegi ke stadion, itu bukti berjalannya manajemen pembinaan suporter. Hanya kemarin ini di luar dugaan ada kerumunan di Bundaran HI, Jakarta dan Graha Persib, Bandung. Sekarang polisi sedang mendalami," imbuh Iwan Bule.

(Bola.net/Fitri Apriani)