Kasus COVID-19 Meningkat, PT LIB Gelar Medical Workshop Secara Virtual

Kasus COVID-19 Meningkat, PT LIB Gelar Medical Workshop Secara Virtual
Direktur PT Liga Indonesia Baru, Akhmad Hadian Lukita (c) Bola.net/Fitri Apriani

Bola.net - Kasus COVID-19 yang terus meningkat membuat PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) selaku operator Shopee Liga 1 dan Liga 2 2020 tak bisa menggelar medical workshop secara langsung. Agenda ini hanya dapat dilakukan lewat virtual.

Semula, LIB menjadwalkan medical workshop di Jakarta pada 14-15 September. Tapi karena ibu kota kembali menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), maka kegiatan ini digeser ke Yogyakarta.

Setelah dipindah ke Kota Gudeg, agenda ini juga tak berjalan mulus. Sebagian besar narasumber berada di Jakarta dan tidak memungkinkan untuk berangkat ke Yogyakarta.

Tak hanya itu, sebagian klub juga kesulitan bertolak ke sana dan menyarankan agar medical workshop digelar jarak jauh. Keinginan mereka kemudian disanggupi oleh LIB, dan akhirnya diundur hingga 16 September.

"Kepada semua peserta dan pihak-pihak yang terkait, kami memohon maaf atas pergeseran tanggal pelaksanaan dan perubahan format medical workshop yang mendadak ini. Kami harus mematuhi dan menyesuaikan dengan perkembangan yang terjadi saat ini," ujar Direktur Utama (Dirut) LIB, Akhmad Hadian Lukita, Senin (14/9).

Baca halaman berikutnya ya Bolaneters.

1 dari 1 halaman

Materi Tak Berubah

Sementara itu, Direktur Operasional LIB, Sudjarno menegaskan jika materi yang akan diberikan nanti tidak akan berubah. Kendati hanya digelar secara virtual.

"Kami tetap mengupayakan materi webinar yang diberikan kepada semua peserta akan sama bobot dan kontennya dengan apabila kami menggelarnya secara langsung atau pertemuan fisik," imbuh Sudjarno.

Adapun, medical workshop nanti akan diikuti oleh 107 peserta. Di antaranya, dokter tim Liga 1, dokter tim tuan rumah Liga 2, medical officer, Local General Coordinator (LGC), Local Media Officer (LMO), Local Security Officer (LSO), dan sebagainya.

(Bola.net/Fitri Apriani)