
Bola.net - Pelatih Sriwijaya FC mengaku heran dengan sikap Lim Joon Sik saat laga melawan Persela Lamongan, Rabu (20/6). Pemain asal Korea Selatan tersebut membuang kostum SFC sesaat setelah ditarik keluar lapangan.
"Saya juga heran mengapa Lim begitu, tidak sepatutnya seperti itu apalagi sebagai pemain asing harusnya memberikan contoh yang baik," kata pelatih Sriwijaya FC, Kas Hartadi.
Pada laga tersebut, partner Ponaryo Astaman di lini tengah tersebut berjalan gontai saat dirinya ditarik keluar untuk digantikan Achmad Jufrianto pada menit 80. Dan ketika telah melewati garis tepi lapangan, Lim langsung membuang kostum yang ia kenakan dan bergegas masuk ruang ganti pemain.
"Hingga kini saya belum mencairkan permasalahan dengan Lim, sebenarnya karena apa dia bertindak begitu," kata pelatih asal Solo itu.
Sikap tidak senang Lim itu pun disadari sejumlah pemain Sriwijaya FC lainnya, seperti Risky Novriansyah langsung menjemput Lim di ruang ganti agar ikut selebrasi juara Indonesia Super League yang digelar seusai pertandingan.
Meski, belum terlihat ceria, namun Lim berupaya mengimbangi kegembiraan rekan-rekannya itu.
"Sebagai pelatih saya menyadari tidak bisa menyenangkan setiap pemain, dan tidak bisa adil juga, karena ada 30 orang. Jika saja FIFA membuat aturan boleh seluruhnya main maka akan diturunkan semua, namun masalahnya peraturan menetapkan hanya 11 pemain," tambah mantan pelatih Sriwijaya FC U-21 tersebut.
Laga melawan Persela Lamongan kemarin merupakan laga penentu langkah Sriwijaya FC untuk memastikan diri menjadi kampiun ISL. Dengan raihan 73 poin, perolehan poin tersebut tidak akan mampu dikejar oleh Persipura Jayapura yang berada di peringkat dua klasemen. (ant/dzi)
"Saya juga heran mengapa Lim begitu, tidak sepatutnya seperti itu apalagi sebagai pemain asing harusnya memberikan contoh yang baik," kata pelatih Sriwijaya FC, Kas Hartadi.
Pada laga tersebut, partner Ponaryo Astaman di lini tengah tersebut berjalan gontai saat dirinya ditarik keluar untuk digantikan Achmad Jufrianto pada menit 80. Dan ketika telah melewati garis tepi lapangan, Lim langsung membuang kostum yang ia kenakan dan bergegas masuk ruang ganti pemain.
"Hingga kini saya belum mencairkan permasalahan dengan Lim, sebenarnya karena apa dia bertindak begitu," kata pelatih asal Solo itu.
Sikap tidak senang Lim itu pun disadari sejumlah pemain Sriwijaya FC lainnya, seperti Risky Novriansyah langsung menjemput Lim di ruang ganti agar ikut selebrasi juara Indonesia Super League yang digelar seusai pertandingan.
Meski, belum terlihat ceria, namun Lim berupaya mengimbangi kegembiraan rekan-rekannya itu.
"Sebagai pelatih saya menyadari tidak bisa menyenangkan setiap pemain, dan tidak bisa adil juga, karena ada 30 orang. Jika saja FIFA membuat aturan boleh seluruhnya main maka akan diturunkan semua, namun masalahnya peraturan menetapkan hanya 11 pemain," tambah mantan pelatih Sriwijaya FC U-21 tersebut.
Laga melawan Persela Lamongan kemarin merupakan laga penentu langkah Sriwijaya FC untuk memastikan diri menjadi kampiun ISL. Dengan raihan 73 poin, perolehan poin tersebut tidak akan mampu dikejar oleh Persipura Jayapura yang berada di peringkat dua klasemen. (ant/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 20 Juni 2012 20:33
-
Bola Indonesia 20 Juni 2012 17:45
-
Bola Indonesia 20 Juni 2012 17:44
-
Bola Indonesia 19 Juni 2012 22:39
-
Bola Indonesia 19 Juni 2012 22:06
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 16:43
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 16:05
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 15:24
-
Piala Dunia 22 Maret 2025 15:10
-
Otomotif 22 Maret 2025 15:08
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 15:05
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...