Karteker Pelatih Arema FC Beber Potensi Bahaya Persija Jakarta

Karteker Pelatih Arema FC Beber Potensi Bahaya Persija Jakarta
Skuad Persija Jakarta merayakan gol Firza Andika pada duel lawan PSS Sleman di pekan ke-6 BRI Liga 1 2023/2024 (c) Persija

Bola.net - Kuncoro membeber analisisnya soal kekuatan Persija Jakarta yang akan menjadi lawan anak asuhnya pada lanjutan BRI Liga 1 2023/2024. Karteker pelatih Arema FC ini menyebut bahwa Macan Kemayoran -julukan Persija Jakarta- merupakan tim yang sangat berbahaya karena telah menemukan ritme permainan mereka.

"Permainan mereka sudah paten. Sudah ketemu," ucap Kuncoro.

"Secara taktikal, permainan mereka juga sangat mumpuni di bawah Coach Thomas Doll," sambungnya.

Menurut Kuncoro, sudah ketemunya ritme permainan Persija Jakarta tersebut membuat tim itu sangat membahayakan. Mereka, sambung pelatih berlisensi A AFC tersebut, jadi sangat sulit dikalahkan.

"Kalau ritme permainan sudah ketemu, siapa saja yang main tetap saja bagus," tutur Kuncoro.

"Sebaliknya, kalau belum ketemu, pemain bagus pun jadi nggak bagus," ia menambahkan.

Arema FC akan menghadapi Persija Jakarta pada pekan kesembilan BRI Liga 1 2023/2024. Pertandingan ini akan dihelat di Stadion Patriot Candrabhaga Bekasi, Minggu (20/08).

Saat ini, Arema FC masih terbenam di dasar klsemen. Mereka baru mengoleksi dua poin dari dua pertandingan. Sementara, Persija Jakarta menempati peringkat kesembilan klasemen. Macan Kemayoran mengoleksi 12 poin dari delapan pertandingan.

Simak artikel selengkapnya di bawah ini.

1 dari 1 halaman

Siapkan Taktik Khusus

Demi meredam permainan Persija, menurut Kuncoro, Arema FC sudah menyiapkan taktik khusus. Mereka sudah menganalisis permainan Macan Kemayoran dan meracik siasat untuk mengantisipasi potensi bahaya tim tersebut.

"Tentu ada taktik khusus untuk menghadapi pertandingan ini. Tim analisis kami, insyaallah, sudah melakukan tugasnya," kata Kuncoro.

"Dalam pertandingan-pertandingan sebelumnya pun kami juga sudah siapkan strategi dan antisipasi. Namun, selalu saja masih ada celah," ia menandaskan.

(Bola.net/Dendy Gandakusumah)