Kapten Arema FC Sayangkan Kericuhan Antarsuporter pada Laga Kontra PSS Sleman

Kapten Arema FC Sayangkan Kericuhan Antarsuporter pada Laga Kontra PSS Sleman
Hamka Hamzah (c) Bola.com/Iwan Setiawan

Bola.net - - Hamka Hamzah mengungkapkan perasaannya soal kericuhan antarsuporter yang terjadi pada laga perdana Shopee Liga 1 musim 2019, antara timnya dan PSS Sleman. Kapten tim Arema ini menyayangkan terjadinya insiden yang kembali mencoreng paras sepak bola Indonesia ini.

"Saya sangat menyayangkan adanya insiden ini," kata Hamka.

"Sebagai pemain, saya ingin melihat kemajuan sepak bola Indonesia," sambungnya.

Sebelumnya, sempat terjadi insiden dalam pertandingan antara Arema dan PSS Sleman, dalam laga pembuka gelaran Shopee Liga 1 musim 2019. Pertandingan yang dihelat di Stadion Maguwoharjo, Rabu (15/05) ini diwarnai bentrokan suporter ketika laga memasuki menit 30. Akibat insiden ini, laga -yang disiarkan langsung oleh Indosiar ini- harus terhenti selama 30 menit.

Selain tertundanya pertandingan, insiden ini juga menimbulkan sejumlah korban luka. Puluhan suporter harus mendapat perawatan karena menjadi korban lemparan pecahan keramik, botol minuman, dan juga batu.

Menurut Hamka, kejadian ini tak boleh lagi terulang. Pasalnya, pemain berusia 35 tahun tersebut, menyebut bahwa pada kericuhan ini jatuh banyak korban.

"Banyak korban berjatuhan dari kedua kelompok suporter. Ini yang sangat kita sayangkan. Terlebih lagi, saat ini kan Bulan Suci Ramadan," sambungnya.

Bagaimana kisah Hamka soal kronologi terjadinya kericuhan tersebut? Simak di bawah ini.

1 dari 2 halaman

Dipicu Provokasi

Menurut Hamka, pada awal kedatangan mereka di stadion, sama sekali tak tampak tanda-tanda bakal terjadi kericuhan. Aremania pun masih bisa bernyanyi menyambut para pemain Arema yang tiba di stadion.

Namun, hal ini berubah ketika Arema melakukan pemanasan. Tanpa diketahui siapa yang memulai, ada sedikit insiden pelemparan.

"Setelahnya, ada pelemparan pada Aremania di atas. Kemudian terjadilah saling lempar," papar Hamka.

"Kami tidak tahu siapa yang memulai karena fokus kami tidak ke sana," ia menambahkan.

2 dari 2 halaman

Tak Boleh Saling Menyalahkan

Sementara itu, Hamka menegaskan bahwa saat ini semua pihak harus bisa menahan diri dan tidak saling menyalahkan. Ia menyebut bahwa dalam insiden ini tak ada pihak yang sama sekali tidak bersalah.

"Kita tak boleh menyalahkan siapa pun. Semua harus berbenah," tutur Hamka.

"Kita harus menjadikan ini sebagai bahan introspeksi. Bukan hanya bagi Aremania atau Slemania, tapi juga untuk seluruh kelompok suporter," ia menandaskan.