
Bola.net - Pandemi virus Corona belum usai, dan kini bertambah parah. Malang bahkan telah ditetapkan sebagai zona merah. Latihan Arema FC pun kembali ditunda. Kapten Hendro Siswanto akhirnya memutuskan untuk 'mengungsi' dari Malang.
Arema kembali menunda program latihan yang harusnya dimulai Senin (23/3/2020). Tim pelatih memutuskan latihan diliburkan hingga 31 Maret mendatang karena penyebaran virus corona alias covid-19 yang masih tinggi.
Ditambah lagi, Malang masuk dalam zona merah penyebaran covid-19 karena sudah ada korban meninggal dunia.
Advertisement
Hendro Siswanto memutuskan ke Sidoarjo untuk bertemu dengan anak dan istrinya yang sementara tinggal di sana. “Saya kembali pulang kampung lagi dengan bawa peralatan latihan,” jelasnya.
Sebelumnya, Hendro meninggalkan Malang ketika libur lima hari setelah pertandingan pekan ketiga Liga 1 melawan PSIS Semarang (14/3/2020). Setelah itu, dia kembali ke Malang sendirian untuk bersiap latihan pada 20 Maret yang sempat mundur lagi menjadi 23 Maret.
Dia sempat sendirian di rumahnya di Malang kurang lebih 4 hari. “Waktu kembali ke Malang beberapa waktu lalu, anak dan istri tidak ikut. Khawatirnya Arema ada pemusatan latihan (TC). Kalau ada TC-kan kasihan sendirian nanti di rumah. Kebetulan juga sekarang zona merah di Malang untuk virus corona,” kata Hendro.
Hendro dan Keluarga
Sebenarnya Hendro dan istrinya sudah jadi warga Kota Malang. Ketika Arema libur latihan, mereka sering menghabiskan waktu di Malang saja.
Hanya beberapa saat mereka pulang ke Tuban yang merupakan kota kelahiran Hendro atau tempat kelahiran istrinya di Sidoarjo. Bisa dibilang kini ada kekhawatiran yang dirasakan pemain 30 tahun tersebut. Apalagi anaknya juga masih berusia hitungan bulan.
Meski kembali berkumpul dengan keluarga, Hendro tetap menjaga kondisi dengan latihan. Biasanya, dia jogging atau bersepeda. Saat di Malang, dia sempat joging hingga 13 km. Selama ini, kapten Arema tersebut memang dikenal punya fisik bagus.
Sebelumnya, Hendro sempat bersepeda dari rumahnya di Kota Malang ke Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang yang jaraknya kurang lebih 25 kilometer.
Sejauh ini nelum ada pemain Arema lainnya yang mau melakukan hal tersebut. Hendro melakukannya karena penasaran ingin mengeahui kemampuan fisiknya.
Disadur dari: Bola.com/Penulis Iwan Setiawan/Editor Hendry Wibowo
Published: 22 Maret 2020
Baca juga artikel-artikel lainnya:
- PSM Makassar, Tempat yang 'Kejam' untuk Striker-striker Asing
- Liga 1 Dihentikan, Jacksen: Saya Harus Tahu Kebijakan Persipura
- 4 Poin Hasil Virtual Meeting Klub Sikapi Penyetopan Shopee Liga 1
- Tim Persik Dilarang Keluar Masuk Kediri
- Bisnis Kafenya Terimbas Corona, Pemain Persib: Lebih Penting Nyawa
- Kegalauan Pemain Asing PSS Sleman yang Negaranya Lockdown
- Eksistensi Pemain Afrika di Liga 1 Kian Memudar, Apa Penyebabnya?
- Tradisi Pemain Berkarakter Ngotot di Arema, Apa Rahasianya?
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 21 Maret 2020 02:40
Soal Kepastian Kompetisi, Arema Harap Operator dan Federasi Tegas
-
Bola Indonesia 21 Maret 2020 00:55
-
Bola Indonesia 20 Maret 2020 23:40
Arema FC Akui Belum Ada Kepastian Ihwal Kelanjutan Kompetisi
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 23:00
-
Asia 20 Maret 2025 22:49
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 22:49
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 22:41
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 22:11
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 21:54
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...