
Bola.net - - Kapolres Malang, AKBP Yade Setiawan Ujung meluruskan kabar ada anggotanya yang melepas tembakan gas air mata ke tribun penonton. Ia menyebut tak mungkin ada anggotanya yang sengaja menembakkan gas air mata ke arah penonton.
"Nggak mungkin kami arahkan tembakan ke tribun. Itu kan sama saja dengan memancing," ujar Ujung, kala dikonfirmasi wartawan.
"Yang ricuh kemarin kan hanya sebagian kecil saja, yang lain kan tenang. Mana mungkin polisi membubarkan orang yang tenang," sambungnya.
Ujung mengakui bahwa pada kericuhan tersebut anak buahnya sempat menembakkan sembilan proyektil gas air mata. Namun, perwira kelahiran Jakarta ini menyebut sasaran tembakan tersebut adalah sebagian suporter yang merangsek masuk ke lapangan.
"Menurut anggota, tembakan diarahkan ke sentelban, pada suporter yang coba merangsek ke dalam," tuturnya.
Perwira berusia 40 tahun ini pun tak menampik bahwa ada kemungkinan terjadinya tembakan salah sasaran. Namun, ia menyebut hal ini karena anggotanya terdesak oleh gelombang suporter yang mencoba masuk lapangan.
"Mungkin waktu itu anggota terjatuh dan tembakannya salah sasaran," paparnya.
Sebelumnya, sempat muncul tengara bahwa aparat kepolisian bertindak tak sesuai dengan prosedur kala mencoba mengendalikan kericuhan yang terjadi pada laga Arema FC kontra Persib Bandung akhir pekan kemarin. Sebagai buntut kericuhan ini, sekitar 214 orang harus menjalani perawatan.
Banyak di antara korban ini yang mengalami keracunan gas air mata. Selain itu, sebagai dampak kepanikan usai adanya tembakan gas air mata ke tribun, banyak korban jatuh akibat berdesak-desakan untuk keluar dari stadion.
Sementara itu, Ujung juga menampik tengara adanya tembakan peluru karet untuk membubarkan massa. Menurut pria kelahiran 16 Desember 1977 tersebut, tak ada anggotanya yang dibekali peluru karet.
"Protapnya, tak ada satupun yang boleh bawa senjata. Yang ada hanya rotan, sesuai standar pengamanan," tandasnya.
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 16 April 2018 18:43
-
Bola Indonesia 16 April 2018 15:41
Jadi Korban Kericuhan di Kandang Arema, Pelatih Persib Memaafkan
-
Bola Indonesia 16 April 2018 15:06
Kisruh saat Arema Menjamu Persib, Begini Tanggapan Komdis PSSI
-
Bola Indonesia 16 April 2018 14:52
Inilah Keputusan LIB soal Laga Arema FC vs Persib yang Berakhir Ricuh
-
Bola Indonesia 16 April 2018 14:36
Jadi Korban Pelemparan, Bek Persib Ini Malah Doakan Aremania
LATEST UPDATE
-
Piala Eropa 23 Maret 2025 11:46
-
Piala Eropa 23 Maret 2025 11:32
-
Tim Nasional 23 Maret 2025 10:57
-
Tim Nasional 23 Maret 2025 10:46
-
Tim Nasional 23 Maret 2025 10:39
-
Tim Nasional 23 Maret 2025 10:28
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...