Kampungnya Digoyang Gempa, Ini Kata Winger Arema, Ridwan Tawainella

Kampungnya Digoyang Gempa, Ini Kata Winger Arema, Ridwan Tawainella
Ridwan Tawainella (c) Instagram

Bola.net - Gempa yang melanda Maluku pada akhir September 2019 lalu berdampak pada Ridwan Tawainella. Meski tak merasakan langsung gempa tersebut, penggawa Arema FC ini turut merasakan akibat gempa bermagnitudo 6,5 tersebut.

Kampung halaman Ridwan, yang terletak di Desa Tulehu, Kabupaten Maluku Tengah, terkena langsung dampak gempa tersebut. Kendati tak sampai parah, kediaman keluarga Ridwan di kampung penghasil pesepak bola jempolan ini pun rusak.

"Dinding rumah retak-retak," ucap Ridwan.

"Namun, mungkin hanya perlu sedikit renovasi. Yang parah itu kediaman Alfin (Alfin Tuasalamony, rekan sekampung Ridwan, yang juga menjadi rekannya di Arema, red)," sambungnya,

Tak hanya kerusakan di bangunan rumah, gempa ini juga membuat keluarga Ridwan mengungsi. Mereka mengungsi ke gunung yang dekat dengan rumahnya.

"Mereka khawatir adanya tsunami. Apalagi, rumah saya dekat dengan bibir pantai. Terlebih lagi, sampai saat ini, gempa susulan masih terus terjadi," papar pemain berusia 24 tahun tersebut.

"Kami belum tahu kapan mereka bisa kembali. Sejauh ini belum ada informasi dari pihak BMKG," tuturnya.

Bagaimana Ridwan membagi fokus antara pekerjaan dan keluarganya, yang tertimpa musibah? Simak di bawah ini.

1 dari 2 halaman

Mencoba Profesional

Ridwan sendiri memang sempat pulang waktu mendapat jatah libur, pekan lalu. Namun, menurut pemain yang juga sekampung dengan Ricky Akbar Ohorella tersebut, ia tetap kepikiran dengan keluarganya yang saat ini masih berada di pengungsian.

Menurut Ridwan, kendati berat, ia mencoba untuk profesional. Ia tetap berusaha melakoni tugas sebaik mungkin.

"Saya mencoba profesional. Ini kan pekerjaan saya," kata Ridwan.

"Mungkin saat ini komunikasi bisa melalui telepon," tandasnya.

2 dari 2 halaman

Mendapat Pemakluman Manajemen

Sementara itu, manajemen Arema menegaskan tak menutup mata dengan adanya musibah yang menerpa sejumlah pemain mereka tersebut. Klub berlogo singa mengepal ini menyebut bahwa mereka memberi dispensasi pada sejumlah pemain mereka yang terdampak gempa tersebut.

"Kami memberi kelonggaran bagi para pemain yang terdampak bencana ini untuk datang terlambat usai liburan lalu," kata General Manager Arema, Ruddy Widodo.

"Namun, kami apresiasi juga mereka yang menunjukkan profesionalisme. Saat ini pun mereka kan sudah ikut berlatih lagi," ia menandaskan.

(Bola.net/Dendy Gandakusumah)