Kamis, Dedik Setiawan Bakal Naik Meja Operasi

Kamis, Dedik Setiawan Bakal Naik Meja Operasi
Selebrasi Dedik Setiawan usai membobol gawang Persipura Jayapura pada pertandingan pekan ketujuh Shopee Liga 1, Kamis (4/7) (c) Arema FC Official

Bola.net - Jadwal operasi lutut Dedik Setiawan akhirnya menemui titik terang. Penyerang Arema FC ini dipastikan bakal naik meja operasi pada Kamis (07/11) mendatang.

"Insyaallah, Dedik akan menjalani operasi pada Kamis (07/11) pukul 14.00 WIB mendatang," ucap General Manager Arema, Ruddy Widodo.

"Operasi ini akan dilakukan di RS. Persada Malang," sambungnya.

Menurut Ruddy, mulanya ada rencana operasi akan dilakukan di Jakarta. Namun, dengan berbagai pertimbangan, akhirnya operasi dilakukan di Malang.

"Soal kualitasnya, nggak perlu diragukan. Kami selalu berusaha memberi yang terbaik bagi para pemain," katanya.

Sebelumnya, Dedik mengalami masalah di ligamen lutut kanannya. ACL pemain berusia 25 tahun ini putus.

Dedik sendiri sudah sempat kembali bermain usai absen. Bahkan, pada laga tunda pekan kelima Shopee Liga 1 musim 2019, kontra PSM Makassar, yang dihelat pada medio Oktober lalu, ia sukses mencetak gol.

Namun, usai pertandingan ini, cedera Dedik kambuh. Walhasil, ia dipulangkan ke Malang, dan harus absen pada dua laga tandang berikutnya, kontra Persipura Jayapura dan PS TIRA.

Simak artikel selengkapnya di bawah ini.

1 dari 1 halaman

Tetap Berstatus Pemain Arema

Menurut Ruddy, usai menjalani operasi penyambungan ligamen, Dedik dijadwalkan bakal menjalani rawat inap selama lima sampai enam hari. Setelahnya, baru ia akan menjalani proses recovery.

"Proses ini berlangsung cukup lama, sekitar enam sampai sembilan bulan," tutur Ruddy.

Kendati praktis tak bisa merumput sampai paruh pertama kompetisi musim depan, Dedik tak perlu khawatir soal nasibnya. Ia dipastikan tetap bakal berstatus penggawa Arema.

"Ini merupakan bentuk tanggung jawab kami. Dedik cedera ketika bermain bagi Arem," kata Ruddy.

"Selain itu, ia adalah pemain yang potensial dan merupakan pahlawan lokal Malang. Ia pun aset Tim Nasional Indonesia. Karenanya, tak ada alasan bagi kami melepasnya," tandas manajer 48 tahun tersebut.

(Bola.net/Dendy Gandakusumah)