
Bola.net - Tim sepakbola Kalimantan Timur (Kaltim) keluar sebagai yang terbaik di cabang sepakbola PON XVIII Riau. Raihan medali emas ini didapat usai menaklukkan Sumatera Utara (Sumut) dengan skor 1-0.
Bermain di Stadion Kaharudin Nasution Rumbai Riau, Rabu (19/9), kedua tim bermain terbuka dan saling serang. Permainan dari sayap mewarnai setiap serangan kedua tim. Sayang hingga babak pertama usai, skor tetap imbang tanpa gol.
Di babak kedua, Sumatera Utara mencoba untuk lebih menguasai jalannya pertandingan. Beberapa peluang berhasil diciptakan. Namun penampilan gemilang kiper Kaltim Dwi Yuda Pratama berhasil mematahkan setiap peluang tim Sumut.
Hingga pertandingan di waktu normal usai, skor tetap imbang tanpa gol dan harus dilanjutkan dengan babak tambahan waktu.
Pada babak pertama perpanjangan waktu, Kaltim terlihat lebih dominan, namun justru yang lebih sering memberikan ancaman. Terbukti Muhammad Irfan mampu menerobos pertahanan lawan bahkan sundulannya nyaris membuat gol jika tidak membentur mistar gawang.
Tak tinggal diam, Kaltim juga melancarkan serangan dengan mengandalkan kecepatan dan tendangan jarak jauh. Strategi ini pun sukses besar. Sebuah tendangan keras dari Sandi gagal diantisipasi dengan baik oleh kiper Sumut, Ahmad Fauzi.
Sumut yang tertinggal, terlihat bernafsu untuk menyamakan kedudukan. Akan tetapi hingga peluit panjang tanda pertandingan usai ditiup wasit, kedudukan tetap 1-0 untuk Kalimantan Timur. Provinsi itu berhak medali emas, sedangkan Sumatera Utara mendapatkan perak. (ant/dzi)
Bermain di Stadion Kaharudin Nasution Rumbai Riau, Rabu (19/9), kedua tim bermain terbuka dan saling serang. Permainan dari sayap mewarnai setiap serangan kedua tim. Sayang hingga babak pertama usai, skor tetap imbang tanpa gol.
Di babak kedua, Sumatera Utara mencoba untuk lebih menguasai jalannya pertandingan. Beberapa peluang berhasil diciptakan. Namun penampilan gemilang kiper Kaltim Dwi Yuda Pratama berhasil mematahkan setiap peluang tim Sumut.
Hingga pertandingan di waktu normal usai, skor tetap imbang tanpa gol dan harus dilanjutkan dengan babak tambahan waktu.
Pada babak pertama perpanjangan waktu, Kaltim terlihat lebih dominan, namun justru yang lebih sering memberikan ancaman. Terbukti Muhammad Irfan mampu menerobos pertahanan lawan bahkan sundulannya nyaris membuat gol jika tidak membentur mistar gawang.
Tak tinggal diam, Kaltim juga melancarkan serangan dengan mengandalkan kecepatan dan tendangan jarak jauh. Strategi ini pun sukses besar. Sebuah tendangan keras dari Sandi gagal diantisipasi dengan baik oleh kiper Sumut, Ahmad Fauzi.
Sumut yang tertinggal, terlihat bernafsu untuk menyamakan kedudukan. Akan tetapi hingga peluit panjang tanda pertandingan usai ditiup wasit, kedudukan tetap 1-0 untuk Kalimantan Timur. Provinsi itu berhak medali emas, sedangkan Sumatera Utara mendapatkan perak. (ant/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 15 September 2012 09:40
-
Bulu Tangkis 14 September 2012 20:30
-
Bulu Tangkis 13 September 2012 18:45
-
Olahraga Lain-Lain 12 September 2012 20:00
-
Bulu Tangkis 12 September 2012 18:15
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 11:46
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 11:35
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 11:21
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 11:18
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 11:15
-
Otomotif 22 Maret 2025 10:51
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...