
Bermain sebagai tim tamu tak membuat PSM Makassar bermain bertahan pada laga ini. Melalui kecepatan Ferdinand Sinaga, Titus Bonai dan M. Rahmat, Laskar Juku Eja menekan pertahanan Arema Cronus.
Tiga menit laga berjalan, M. Rahmat memaksa penjaga gawang Arema Cronus, Achmad Kurniawan meninggalkan gawangnya untuk berjibaku menghalau bola.
Arema baru memiliki peluang pertama mereka kala laga berjalan 15 menit. Namun, sepakan Cristian Gonzales masih melambung tinggi di atas mistar gawang PSM Makassar.
Gonzales membuktikan ketajamannya dengan membobol gawang PSM tiga menit berselang. Memanfaatkan antisipasi penjaga gawang PSM, Deny Marsel, yang tak sempurna kala menghalau sepakan Dendi Santoso, Gonzales menceploskan bola ke gawang tim tamu.
Tertinggal satu gol, PSM meningkatkan tempo permainan. Namun, para penggawa Arema kini lebih tenang dalam mengantisipasi serbuan demi serbuan Ferdinand Sinaga dan kawan-kawan.
Menit 37, Esteban Vizcarra akhirnya mampu menggandakan keunggukan timnya. Memanfaatkan kesalahan pemain belakang PSM mengantisipasi umpan silang Arif Suyono, pemain asal Argentina ini melepas sepakan keras yang menghujam gawang PSM.
Jelang babak pertama usai, PSM memiliki peluang memperkecil ketertinggalan melalui serangan balik cepat. Namun, Titus Bonai dan Ferdinand Sinaga gagal memanfaatkan umpan silang M. Rahmat. Walhasil, sampai babak pertama usai, tak ada gol tambahan tercipta.
Babak kedua, PSM mengubah komposisi mereka. Robert Rene Albert, pelatih PSM, menarik Ahmad Hisyam Tolle dan memasukkan gelandang senior, Syamsul Bachri Chaerudin. Pergantian ini mengubah gaya bermain PSM Makassar. Mereka kembali menerapkan strategi ball possession.
Menit 58, M. Rahmat sukses mengontrol umpan silang Titus Bonai di tiang jauh gawang Arema dan melepas sepakan keras ke gawang Arema. Namun, Achmad Kurniawan masih sigap menghadang bola yang melaju ke gawangnya.
Arema Cronus memiliki peluang apik menambah pundi-pundi gol mereka pada menit 81. Namun, Ferry Aman Saragih gagal memanfaatkan umpan matang Cristian Gonzales. Sepakan pemain yang masuk menggantikan Dendi Santoso pada menit 65 ini melambung di atas mistar gawang PSM.
Berupaya menambah daya dobrak, PSM memasukkan Muchlis Hadi Ning Syaifullah pada menit 84. Arema merespon perubahan komposisi PSM dengan menarik keluar Vizcarra dan memasukkan Syaiful Indra Cahya yang merupakan pemain bertahan.
PSM terus coba menekan pertahanan Arema Cronus. Namun, sampai laga usai tak ada lagi gol tercipta bagi kedua tim. Dengan kemenangan ini, Arema Cronus merebut kembali posisi runner-up klasemen sementara ISC A 2016. Mereka mengumpulkan 43 dari 23 pertandingan. [initial] (den/asa)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 13 Oktober 2016 19:26
-
Bola Indonesia 12 Oktober 2016 19:57
-
Piala Dunia 12 Oktober 2016 10:06
-
Piala Dunia 12 Oktober 2016 09:29
-
Piala Dunia 12 Oktober 2016 03:47
LATEST UPDATE
-
Otomotif 22 Maret 2025 10:51
-
Otomotif 22 Maret 2025 10:49
-
Otomotif 22 Maret 2025 10:48
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 10:47
-
Otomotif 22 Maret 2025 10:40
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 10:15
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...