Kalahkan Persita, Pelatih Barito Putera: Modal Berharga Lawan Persela

Kalahkan Persita, Pelatih Barito Putera: Modal Berharga Lawan Persela
Jacksen F Tiago (c) Dendy Gandakusumah

Bola.net - - Sukses anak asuhnya memenangi laga kedua mereka di ajang Piala Presiden 2019 disambut gembira oleh Jacksen Tiago. Pelatih Barito Putera ini menyebut kemenangan tersebut menjadi modal berharga mereka jelang laga terakhir di fase grup turnamen pramusim tahunan tersebut.

Menurut Jacksen, kemenangan ini tak hanya menjaga asa mereka lolos ke Perempat Final Piala Presiden 2019. Kemenangan ini, sambung pelatih asal Brasil tersebut, juga meningkatkan motivasi para pemainnya untuk menghadapi pertandingan terakhir di fase grup, kontra Persela Lamongan.

"Kemenangan ini berkat kerja keras para pemain," ucap Jacksen, dalam sesi konferensi pers usai pertandingan.

"Semoga kemenangan ini jadi modal kami untuk menghadapi Persela Lamongan dan memungkasi fase grup ini dengan baik," sambungnya.

Sebelumnya, Barito Putera sukses menjaga asa mereka lolos ke Perempat Final Piala Presiden 2019. Pada laga kedua mereka di Grup E Piala Presiden 2019, yang dihelat di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang, Sabtu (09/03), Barito Putera sukses mengalahkan Persita Tangerang dengan skor 3-1.

Gol-gol Barito pada laga yang disiarkan langsung oleh Indosiar ini dicetak Artur Vieira dan Gavin Kwan Adsit (dua gol). Sementara, gol Persita dicetak Waskito Chandra.

Pada laga pamungkas yang akan dihelat di Stadion Kanjuruhan, Rabu (13/03) mendatang, Barito akan menghadapi Persela Lamongan. Sementara, Persita bakal menghadapi Arema FC.

Apa evaluasi Jacksen pada penampilan para pemainnya dalam pertandingan ini? Simak selengkapnya di bawah ini.

1 dari 1 halaman

Kurang Menguasai Bola

Sementara itu, kendati menang, Jacko -sapaan karib Jacksen- menilai ada sejumlah kekurangan pada penampilan anak asuhnya. Salah satunya, menurut pelatih berusia 50 tahun tersebut, adalah kesempatan lawan menekan mereka pada 25 menit awal babak kedua.

"Ini juga jadi tanda tanya bagi saya karena kami seharusnya tak ada masalah dalam penguasaan bola. Kami punya pemain-pemain yang piawai menguasai bola," kata Jacko.

"Namun, saya berasumsi bahwa ini karena faktor konsentrasi. Konsentrasi pemain kurang karena masih belum masuk ke kompetisi dan jadwal yang terlalu padat," sambungnya.