
Bertanding di kandang Arema Cronus tak membuat Persija Jakarta jeri. Macan Kemayoran menampilkan permainan ofensif kala memulai laga ini. Melalui Raphael Maitimo, Pandi Lestaluhu dan Aldi Alachya, mereka berupaya membongkar pertahanan Arema.
Sebaliknya, tuan rumah tak mau begitu saja terbawa pola permainan Persija Jakarta. Mereka berupaya meladeni permainan menyerang Persija dengan permainan terbuka.
Sembilan menit laga berjalan, Samsul Arif melepas sepakan keras dari luar kotak penalti. Namun, Reky Rahayu -yang mengawal gawang Persija pada laga ini- sukses menghalau bola ke luar lapangan.
Reky kembali menunjukkan kebolehannya dalam mengawal gawang Persija pada menit 11. Kali ini, sepakan keras Esteban Vizcarra yang ia mentahkan.
Mantan kiper Persita Tangerang ini kembali melakukan penyelamatan spektakuler. Menit 20, Reky berjibaku merebut bola dari penguasaan Cristian Gonzales di dalam kotak penalti Persija.
Memasukkan dua pemain kawakan, Dedi Hartono dan Ramdani Lestaluhu, Persija Jakarta coba balik menekan Arema. Namun, alih-alih menciptakan peluang, mereka tetap tertekan oleh derasnya serbuan Arema.
Usai water break pada babak pertama, Persija sempat mengubah gaya permainan mereka. Maitimo dan kawan-kawan berupaya berlama-lama menahan bola di area mereka sendiri.
Walau berupaya menahan bola, Persija gagal mencegah gawang mereka kebobolan. Memanfaatkan bola liar di dekat gawang, hasil antisipasi Reky Rahayu yang kurang sempurna, Dendi Santoso membawa Arema unggul pada menit 35.
Lima menit berselang, Ahmad Bustomi nyaris menggandakan keunggulan Arema Cronus melalui sepakan jarak jauhnya. Namun, kali ini Reky Rahayu kembali menunjukkan kebolehannya dengan terbang menepis bola yang mengarah ke sisi kanan gawangnya.
Persija akhirnya mendapat shot on goal pertama mereka pada menit 43 melalui tendangan bebas Pacho Kenmogne. Namun, I Made Wardana masih sigap menepis bola yang meluncur deras ke gawangnya.
Babak kedua, Persija coba mengambil alih inisiatif permainan. Demi mengubah pola permainan, mereka memasukkan Mbida Messi dan Dirga Lasut. Dua pemain ini menggantikan Ramdani Lestaluhu dan Syahroni.
Menit 51, Messi memiliki peluang menyamakan kedudukan. Namun, I Made Wardhana sigap memetik bola yang mengarah ke mulut gawangnya.
Semenit berselang, giliran Cristian Gonzales berpeluang mencetak gol. Namun, sundulannya -menyambut umpan silang Benny Wahyudi- tipis melenceng dari gawang Persija.
Memanfaatkan kecepatan pemain-pemain mereka, Arema Cronus terus menekan pertahanan Persija Jakarta. Pergerakan pemain-pemain Arema di kedua sektor flank Persija terus menebar teror ke barisan pertahanan Macan Kemayoran.
Menit 62, Esteban Vizcarra nyaris membuat keunggulan Arema bertambah. Namun, pemain belakang Persija masih sukses menghalau sepakan keras pemain asal Argentina ini.
Tiga menit berselang, Mbida Messi memiliki peluang pertamanya membawa Persija menyamakan kedudukan. Namun, sundulannya masih tipis melambung di atas mistar gawang Arema.
Samsul Arif memiliki peluang emas menggandakan keunggulan Arema lima menit sebelum waterbreak. Namun, sepakannya masih melenceng tipis dari pojok kiri atas gawang Persija.
Semenit berselang, Vizcarra melepas sepakan keras ke gawang Persija Jakarta. Namun, Reky Rahayu sigap menepis bola yang mengarah ke gawangnya.
Memanfaatkan miskomunikasi antara I Made Wardhana dan Kiko Insa, Pacho Kenmogne nyaris merebut bola di kotak penalti Arema. Namun, penyerang asal Kamerun ini gagal lolos dari kawalan Kiko.
Usai waterbreak babak kedua, kedua tim terus terlibat dalam jual beli serangan. Permainan ofensif Arema diladeni serangan balik cepat Persija Jakarta.
Menit 80, Reky Rahayu kembali menggagalkan upaya penyerang-penyerang Arema membobol gawangnya. Kali ini, ia mampu mengantisipasi dengan apik sundulan Gonzales ke gawangnya.
Dua menit berselang, barisan belakang Persija jatuh bangun menghadapi serbuan gencar para penggawa Arema Cronus ke pertahanan mereka.
Menit 85, gawang Reky Rahayu bobol untuk kali kedua. Namun, wasit menganulir gol ini. Ia menilai telah terlebih dahulu terjadi pelanggaran oleh Kiko Insa pada pemain belakang Persija.
Sampai laga memasuki penghujung waktu normal, Arema Cronus terus menekan pertahanan Persija. Namun, hingga wasit Doddi Setya Permana meniup peluit akhir, kedudukan tak berubah. (den/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 27 November 2015 20:32
-
Bola Indonesia 27 November 2015 19:32
-
Bola Indonesia 27 November 2015 11:09
-
Bola Indonesia 26 November 2015 16:36
-
Bola Indonesia 26 November 2015 15:46
LATEST UPDATE
-
Piala Eropa 24 Maret 2025 01:15
-
Tim Nasional 24 Maret 2025 00:49
-
Tim Nasional 24 Maret 2025 00:39
-
Tim Nasional 24 Maret 2025 00:05
-
Tim Nasional 23 Maret 2025 23:55
-
Liga Italia 23 Maret 2025 23:20
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...