Kalahkan Persiba, Arema Cronus Puncaki Klasemen ISC A 2016

Kalahkan Persiba, Arema Cronus Puncaki Klasemen ISC A 2016
Arema Cronus vs Persiba Balikpapan (c) Dani Rizki
- Arema Cronus sukses mengemas poin penuh pada laga perdana mereka di ajang Indonesia Soccer Championship (ISC) A 2016. Menjamu Persiba Balikpapan di Stadion Kanjuruhan Malang, Minggu (01/05), Hamka Hamzah dan kawan-kawan menang dua gol tanpa balas.


Arema Cronus langsung tampil menggebrak begitu laga dimulai. Memanfaatkan tusukan-tusukan dari sektor sayap, klub berlogo kepala singa dalam perisai ini membuat lini belakang Persiba Balikpapan.


Namun, peluang emas pertama justru dimiliki Persiba. Memanfaatkan serangan balik cepat, Rahel Radiansyah sukses menerobos kotak penalti Arema Cronus pada menit keempat. Namun, Kurnia Meiga masih sigap berjibaku dan merebut bola dari penguasaan penyerang Persiba tersebut.


Sepuluh menit berselang, Arema Cronus akhirnya mencetak gol pertama mereka pada laga ini. Memanfaatkan umpan sepakan bebas Srdan Lopicic, Cristian Gonzales menyundul bola ke arah gawang. Kiper Persiba, Beni Setyo Yoewanto sebenarnya mampu menepis bola yang meluncur deras ke gawangnya. Namun, bola justru jatuh di muka Hamka Hamzah, yang tanpa kesulitan mencocor bola ke gawang Persiba.


Kebobolan satu gol, Persiba meningkatkan intensitas serangan. Memanfaatkan kecepatan Rahel, Okto Maniani dan Abdul Aziz, klub berjuluk Beruang Madu ini meneror lini pertahanan tuan rumah.


Pertandingan terus berlangsung dalam tempo tinggi. Beberapa kali tabrakan antar pemain terjadi. Sebagai hasil kerasnya pertandingan, Arema Cronus harus mengubah komposisi pemain mereka pada menit 24. Syaiful Indra Cahya yang cedera usai berbenturan dengan pemain Persiba ditarik. Sebagai gantinya, Benny Wahyudi dimasukkan.


Cristian Gonzales nyaris menggandakan keunggulan pada menit 33. Namun, heading pemain berdarah Uruguay ini masih melenceng tipis dari sasaran. El-Loco, julukan Gonzales, akhirnya mampu mencetak gol kedua Arema Cronus semenit berselang. Memanfaatkan kemelut di mulut gawang Persiba, penyerang gaek ini melepas sepakan yang meluncur deras ke gawang Beny.


Menit 42, Dendi Santoso yang tak dapat melanjutkan pertandingan ditarik keluar. Sebagai gantinya, pelatih Arema Cronus, Milomir Seslija memasukkan Sunarto.


Sepanjang sisa babak pertama, Persiba terus menekan pertahanan tuan rumah. Namun, sampai wasit Abdul Rahman Salasa menyudahi babak pertama, kedudukan tetap bertahan 2-0 bagi keunggulan Arema Cronus.


Pada babak kedua, Arema Cronus kembali mengubah komposisi pemainnya. Kali ini, mereka menarik Cristian Gonzales dan memasukkan Gustavo Giron Marulanda. Semenit babak kedua berlangsung, Gustavo melepas umpan diagonal ke dalam kotak penalti. Namun, laju bola terlalu deras sehingga Sunarto -walau sudah menjatuhkan diri- gagal menjangkau si kulit bundar.


Persiba tak mengubah pola permainan mereka pada babak kedua ini. Mereka tetap mengandalkan kecepatan dalam melancarkan serangan-serangan sporadis. Arema sendiri lebih banyak menunggu serbuan Persiba dan melancarkan serangan balik pada babak kedua ini.


Berupaya menyegarkan lini penyerangan mereka, Persiba mengubah komposisi pemain pada menit 66. Rahel Radiansyah dan Kurniawan Karman ditarik keluar. Sebagai gantinya, Syamsir Alam dan Siswanto masuk ke lapangan.


Semenit usai masuknya dua pemain ini, Persiba berhasil membuat kemelut di mulut gawang Kurnia Meiga. Namun, barisan belakang Arema masih sukses membuang bola menjauhi zona penalti mereka. Menit 69, Persiba kembali memiliki peluang mencetak gol. Namun kali ini, Kurnia Meiga sigap mengantisipasi sepakan bebas Antonio Telles.


Arema Cronus sempat menambah keunggulan melalui sundulan Alfarizi, memanfaatkan sepakan bebas Gustavo pada menit 78. Namun, wasit menganggap gol ini tidak sah karena didahului pelanggaran pemain Arema Cronus.


Jelang laga usai, Persiba terus menekan pertahanan Arema Cronus. Namun, sampai wasit meniup peluit panjang kedudukan tak berubah bagi keunggulan tuan rumah. Dengan hasil ini, Arema Cronus sementara memuncaki klasemen ISC A 2016. Mereka unggul dalam produktivitas gol dibanding Surabaya United dan Semen Padang, walau raihan poin tiga tim ini sama. [initial]


 (den/asa)