Kalahkan PBFC, Persela Jaga Tren Positif

Kalahkan PBFC, Persela Jaga Tren Positif
Dendi berjibaku dengan Dian Agus (c) ISC
- Persela Lamongan meneruskan kebangkitannya pasca dikalahkan Arema Cronus. Setelah menahan imbang Sriwijaya FC, kali ini Laskar Joko Tingkir berhasil menundukkan Pusamania Borneo FC (PBFC) dengan skor 1-0, Minggu (24/7) petang di Stadion Surajaya.


Menjalani tiga pertandingan beruntun dalam kurun waktu seminggu, ternyata tak membuat Persela kehabisan bahan bakar. Justru mereka tampil penuh nafsu kemenangan sejak babak pertama berlangsung.


Dendy mendapat ruang untuk menembak bola pada menit ke-17. Sayang upayanya digagalkan kiper Dian Agus. PBFC memiliki kesempatan melalui sepakan Pedro Javier dan heading Jad Noureddine, tapi belum membuahkan gol.


Setelah setengah jam babak pertama bergulir, Persela kembali memperoleh kans mencetak mencetak gol di menit ke-32. Usai menerima umpan pendek Dendy, Dzumafo memiliki kans untuk mencetak gol. Sayang tembakannya melambung.


Persela kembali mendapat kesempatan mencetak gol di menit ke-38. Berawal dari umpan lambung Taufiq Kasrun, bola diterima dengan baik oleh Dendy. Sayang sontekannya digagalkan kiper Dian Agus. Skor 0-0 bertahan hingga jeda pertandingan.


Persela akhirnya mencetak gol di menit ke-47 babak kedua. Berawal dari pergerakan Dzumafo di kanan pertahanan PBFC, bola lalu disodorkan ke arah Dendy Sulistyawan. Sundulan eks striker tim PON Jatim ini sukses menggetarkan gawang Dian Agus. Persela leading 1-0.


Penyegaran lini belakang dilakukan Persela. Mereka menarik Zainal Arifin untuk memasukkan Victor Pae menit ke-52. Tensi pertandingan mulai memanas. Sejumlah pelanggaran keras dilakukan pemain PBFC ke penggawa Persela.


Sebuah penyelamatan gemilang dilakukan Dian Agus, kiper PBFC menit ke-65. Ia berhasil mengagagalkan dua peluang emas Persela sekaligus dari kaki Dzumafo dan Dendy. Persela mendapat hadiah penalti setelah bek PBFC Aang Suparman melakukan handball menit ke-71.


Keputusan wasit Maulana Nugraha asal Semarang sempat memancing protes dari tim Pesut Etam. Namun wasit tetap teguh pada pendiriannya. Pada kesempatan pertama, Dzumafo berhasil mencetak angka. Namun penalti itu harus diulang. Pada tendangan kedua, Dzumafo gagal melaksanakan tugasnya dengan baik. Tembakannya melebar tipis di kanan gawang.


Pertandingan sempat terhenti menit ke-76. Penyebabnya adalah pihak PBFC protes karena wasit tak memberikan penalti untuk mereka. Hal ini menyusul pelanggaran Zaenal Haq kepada Pedro Javier tepat di kotak pertahanan Laskar Joko Tingkir.


Sebuah peluang emas diciptakan PBFC lewat sundulan Lerby Eliandri menit ke-80. Sayang arah bola dibaca dengan sempurna oleh Choirul Huda. Stamina pemain Persela menurun drastis di 10 menit akhir menjelang laga usai. Kendali permainan dipegang PBFC.


Gempuran Pesut Etam membuat anak-anak Lamongan terpaksa main betahan. Mereka hanya menyisakan Dzumafo dan Dendy di lini depan. Dominasi di menit akhir gagal dimanfaatkan PBFC. Mereka tak mampu mengejar ketertinggalan hingga peluit panjang. [initial]


 (faw/dim)