Kalahkan Gresik United, PBR Raih Kemenangan Perdana

Kalahkan Gresik United, PBR Raih Kemenangan Perdana
persipasi bandung raya (c) Antok
- Persipasi Bandung Raya sukses meraih kemenangan pertama mereka di ajang Piala Jenderal Sudirman. Menghadapi Gresik United, di Stadion Kanjuruhan Malang, Minggu (22/11), mereka bangkit dari ketinggalan dan memenangi laga ini dengan skor 3-2.


PBR dan Gresik United mengawali laga dengan permainan terbuka. Kedua tim silih berganti menginisiasi serangan ke pertahanan lawan. Tujuh menit laga berjalan, David Faristian memiliki peluang pertama untuk membawa timnya unggul. Namun, sepakan keras penyerang Gresik United ini masih melenceng ke kanan gawang PBR.


Dua menit berselang, giliran PBR memiliki peluang unggul lebih dulu. Namun, sundulan Yongki Aribowo masih meleset di sisi kiri gawang M. Sandi Firmansyah.


Gresik United, yang lebih agresif, akhirnya berhasil unggul lebih dulu pada menit 14. Jefri Kurniawan yang memiliki ruang tembak di luar kotak penalti PBR melepas sepakan keras ke sisi kanan gawang.  Kiper PBR, Firmansyah, gagal menggapai bola yang meluncur deras ke gawangnya.


Tertinggal satu gol, PBR coba mengejar. Mereka coba mengejar defisit gol dengan melakukan serbuan sporadis ke pertahanan Gresik. Sementara, Laskar Joko Samudro -julukan Gresik United- mengandalkan serangan balik untuk keluar dari serangan PBR.


Usai water break, PBR mengubah pola permainan mereka. Upaya ini sempat nyaris membuahkan hasil pada menit 32. Namun, sepakan Rahmad Hidayat masih melenceng di sisi kiri gawang Gresik United. Semenit berselang, giliran Yongki Aribowo yang tinggal berhadapan dengan kiper Gresik United, Sandi Firmansyah. Namun, sepakannya juga melenceng ke kiri gawang


Serangan gencar PBR akhirnya berbuah manis pada menit 38. Kim Kurniawan berhasil menyamakan kedudukan melalui sepakan penalti. Hadiah penalti ini diberikan wasit Agus Fauzan menyusul handsball salah seorang penggawa Gresik United kala menghadang sepakan Waluyo.  Sukses menyamakan kedudukan, PBR tak mengendurkan serbuan mereka. Namun, sampai babak pertama usai, tak ada gol tercipta bagi kedua tim.


Pada babak kedua, PBR terus menekan pertahanan Gresik United. Dua menit laga berjalan, upaya ini membuahkan hasil. Umpan tarik Yongki Aribowo disambut Rahmad Hidayat. Tanpa kesulitan, eks penyerang Pro Duta ini mencocor bola ke gawang yang sudah tak terkawal.


Berupaya bangkit, Gresik United berupaya mengubah komposisi pemain David Faristian dan Fitra Ridwan ditarik keluar. Sebagai gantinya, Widodo C Putro memasukkan Qischil Gandrum dan Ade Suhendra.


Masuknya dua pemain ini membuat permainan Gresik United lebih hidup. Mereka tak lagi mengandalkan serangan balik untuk membobol gawang PBR. Namun demikian, PBR kembali memiliki peluang menggandakan keunggulan mereka. Menit 54, Conteh mengirim umpan ke Yongki Aribowo di depan gawang Gresik United. Tapi, kali ini, Sandi Firmansyah sigap berjibaku menghalau bola.


Tak mau dijadikan bulan-bulanan sedemikian rupa, Gresik United terus berusaha menekan pertahanan PBR mengandalkan kecepatan Riko Simanjuntak dan Reza Mustofa. Namun, upaya Bima Sakti dan kawan-kawan selalu kandas di kaki barisan belakang PBR.


Menit 64, PBR akhirnya berhasil menggandakan keunggulan. Rahmad Hidayat berhasil mencuri bola dari penguasaan Wismoyo. Ia pun melepas umpan tarik ke Ibrahim Conteh. Tanpa kesulitan, Conteh membobol gawang Sandi Firmansyah.


Yongki Aribowo nyari menambah keunggulan PBR pada menit 68. Namun, sepakan mantan striker Barito Putera ini -usai mendapat umpan matang Rahmad Hidayat-  melenceng di samping kanan gawang Gresik United.


Menit 72, Choirul Rifan diganjar kartu kuning kedua. Ia dianggap melakukan handsball kala menghalau bola sepakan Riko Simanjuntak. Keluarnya Rifan memaksa PBR mengubah komposisi untuk mengisi posisi yang ditinggalkan Rifan di lini belakang. Gelandang mereka, Hanif Abdurrauf ditarik dan digantikan Syahfriza.


Berupaya memanfaatkan keunggulan jumlah pemain mereka, Gresik United coba mengendalikan jalannya permainan. Sementara, PBR balik mengandalkan serangan-serangan balik. Untuk menambah kecepatan di lini penyerangan, Gresik United melakukan perubahan komposisi pemain. Jefri Kurniawan ditarik dan diganti Rendi Irawan.


Lima menit jelang laga usai, PBR bermain dengan sembilan orang pemain. Kali ini, Riyandi Ramadhana yang terkena kartu kuning kedua. Ia dinilai melanggar Riko Simanjuntak, yang melakukan serangan balik ke pertahanan PBR.


Kembali unggul jumlah pemain, Gresik United bisa memperkecil ketinggalan. Ade Suhendra sukses mengeksekusi penalti menyusul pelanggaran pemain belakang PBR pada Samsul Arifin. Memasuki penghujung laga, Gresik United terus menekan pertahanan PBR. Namun, sampai laga usai, tak ada tambahan gol tercipta. [initial]

  (den/asa)