
Bola.net - PSM Makassar pulang dengan tangan hampa dari tur Jawa-Kalimantan. Dari tiga laga away yang dijalani, tidak satupun laga yang dimenangi. Bukan saja kalah, PSM bahwa tidak mencetak satu gol pun.
Berawal dari Perseman Manokwari, PSM kalah 0-1. Lanjut ke markas Persibo Bojonegoro, PSM takluk 0-2. Dalam laga away ketiga, melawan Persepar Palangkaraya PSM lagi-lagi menyerah 0-1.
"Pertama-sama saya minta maaf kepada suporter dengan hasil ini. Saya dan tim pun kecewa dengan posisi ini, kami kalah tiga kali dalam 10 hari," ujar Petar Segrt melalui pesan singkatnya saat transit di Bandara Juanda menuju Makassar, Jumat (08/3) sore.
"Situasi ini jelas tidak mengenakkan, tapi saya harus memberi selamat kepada Persepar atas kemenangan mereka. Persepar beruntung di menit menit akhir dan suporter tuan rumah terus menekan kami sampai 90 menit pertandingan. Ini pertandingan yang seru, wasit juga menjalankan tugasnya dengan baik. Inilah olahraga," lanjut pelatih asal Kroasia itu.
Petar juga berharap agar PSSI dan LPIS segera memberikan tanggapan atas protes mereka saat melawan Perseman Manokwari. Pasalnya, PSM mersa dirugikan dengan beberapa larangan "dadakan" yang harus mereka patuhi.
Protes PSM berkaitan dengan larangan tanding untuk Cristian Febre dan I Ngurah Komang Arya Perdana yang hanya 25 menit sebelum kick off. Juga adanya indikasi kecurangan pihak Perseman di mana tidak ada pemain 21 yang main serta memainkan pemain asing yang ITC-nya juga masih bermasalah.
"Kami harus menunggu kapan LPIS dan PSSI memperhatikan protes kami. Secara normal seperti AFC, keputusannya sangat cepat. Harusnya, keputusan itu sudah ada sebelum pertandingan berikutnya," ujarnya. (nda/dzi)
Berawal dari Perseman Manokwari, PSM kalah 0-1. Lanjut ke markas Persibo Bojonegoro, PSM takluk 0-2. Dalam laga away ketiga, melawan Persepar Palangkaraya PSM lagi-lagi menyerah 0-1.
"Pertama-sama saya minta maaf kepada suporter dengan hasil ini. Saya dan tim pun kecewa dengan posisi ini, kami kalah tiga kali dalam 10 hari," ujar Petar Segrt melalui pesan singkatnya saat transit di Bandara Juanda menuju Makassar, Jumat (08/3) sore.
"Situasi ini jelas tidak mengenakkan, tapi saya harus memberi selamat kepada Persepar atas kemenangan mereka. Persepar beruntung di menit menit akhir dan suporter tuan rumah terus menekan kami sampai 90 menit pertandingan. Ini pertandingan yang seru, wasit juga menjalankan tugasnya dengan baik. Inilah olahraga," lanjut pelatih asal Kroasia itu.
Petar juga berharap agar PSSI dan LPIS segera memberikan tanggapan atas protes mereka saat melawan Perseman Manokwari. Pasalnya, PSM mersa dirugikan dengan beberapa larangan "dadakan" yang harus mereka patuhi.
Protes PSM berkaitan dengan larangan tanding untuk Cristian Febre dan I Ngurah Komang Arya Perdana yang hanya 25 menit sebelum kick off. Juga adanya indikasi kecurangan pihak Perseman di mana tidak ada pemain 21 yang main serta memainkan pemain asing yang ITC-nya juga masih bermasalah.
"Kami harus menunggu kapan LPIS dan PSSI memperhatikan protes kami. Secara normal seperti AFC, keputusannya sangat cepat. Harusnya, keputusan itu sudah ada sebelum pertandingan berikutnya," ujarnya. (nda/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 7 Maret 2013 20:06
-
Bola Indonesia 7 Maret 2013 08:37
-
Bola Indonesia 6 Maret 2013 22:04
-
Tim Nasional 6 Maret 2013 21:15
-
Bola Indonesia 6 Maret 2013 20:58
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 23:16
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 23:02
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 22:55
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 22:34
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 22:19
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 22:06
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...