Kalah di Makassar, Persegres Kecewa Kepemimpinan Wasit

Kalah di Makassar, Persegres Kecewa Kepemimpinan Wasit
Liestiadi (c) ISC
- Tak terima dengan kekalahan atas PSM Makassar dengan skor 2-3, Minggu (7/8) petang, Persegres Gresik United merasa dikerjai oleh sang pengadil. Menurut pelatih , wasit tak memimpin secara fair dan banyak merugikan timnya.


"Kalau wasit Adung mau fair, kenapa Ferdinand Sinaga tidak dikartu. Padahal Ferdinand protes dengan cara yang lebih kasar,” protes pelatih asal Medan ini dalam laman resmi klub.


Protes Liestiadi didasari kartu kuning kedua yang diberikan wasit M. Adung kepada Sasa Zecevic. Zecevic dihukum setelah terlibat cek-cok dengan striker PSM Makassar, Ferdinand Sinaga pada menit ke-82. ‬Sama seperti Zecevic, Ferdinand sebenarnya juga dihukum kartu kuning.


‪Liestiadi juga kesal kepada hakim garis yang mengesahkan gol ketiga PSM dari kaki Ferdinand, menit ke-45. Menurut kacamata mantan pelatih Persiba Balikpapan ini, Ferdinand dalam posisi offside. Tapi, wasit tak menganggapnya demikian.


Liestiadi makin kesal karena saat ia protes ke hakim garis, Dinan Lazuardi, Liestiadi merasa diolok-olok oleh wasit asal asal Bandung. "Saat saya memprotes gol ketiga PSM yang diciptakan Ferdinand, asisten wasit tersebut malah menjulurkan lidah. Diperlakukan seperti itu siapa yang gak emosi," ucapnya kesal.‬


Dalam pertandingan ini, ketiga gol PSM lahir dari eksekusi penalti Rasyid Bakri menit keempat, Ridwan Tawainella menit ke-15 dan Ferdinand Sinaga menit ke-45. Sedangkan dua gol Persegres diborong Agus Indra Kurniawan. Pertama dari titik putih menit ke-35, dan tendangan bebas menit ke-78.


Kegagalan di Makassar menjadi kekalahan ketujuh Persegres dari 14 pertandingan yang mereka lakoni. Laskar Joko Samudro harus terperosok ke posisi 17, atau dua terbawah. [initial]


 (faw/dim)