K-85: Komite Pemilihan Jangan Mau Dibohongi Sekjen PSSI

K-85: Komite Pemilihan Jangan Mau Dibohongi Sekjen PSSI
Haruna Soemitro (c) Fitri Apriani
- Kelompok 85 tidak hanya menginginkan Kongres Pemilihan digelar di Yogyakarta. Mereka juga menyarankan agar Komite Pemilihan tidak begitu saja percaya dengan PSSI yang mengaku sudah mendapatkan izin menggelar kongres di Makassar.


Sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Azwan Karim mengklaim telah mengantongi surat izin dari Polres Makassar untuk menggelar Kongres Pemilihan pada 17 Oktober mendatang. Namun pada kenyataannya, surat dari Polres Makassar tertanggal 9 September 2016 tersebut hanya berisi rekomendasi.


"Rekomendasi itu belum cukup untuk menjadikan dasar bahwa itu adalah izin dari kepolisian. Jadi Komite Pemilihan jangan mau dibohongi Sekjen PSSI bahwa PSSI sudah pegang ijin karena ternyata hanya sekedar rekomendasi," ujar salah satu anggota K-85, Haruna Soemitro kepada , Rabu (12/10).


"Institusi pemerintah yang paling berkompeten mengeluarkan izin kan Mabes Polri. Jadi kita tunggu saja," tambahnya.




Ketua Komite Pemilihan, Agum Gumelar direncanakan akan datang ke Makassar dua hari sebelum kongres digelar yakni pada 15 Oktober guna menemui perwakilan dari FIFA dan AFC.


Namun lagi-lagi, Haruna mengingatkan agar Komite Pemilihan harus berhati-hati. Sebab, itu bertentangan dengan semangat para voters atau pemilik suara yang ingin bersinergi dengan pemerintah.


"Kalau Komite Pemilihan hadir kesana sudah pasti bertentangan dengan semangat Komite Pemilihan itu sendiri," tutupnya. (fit/dzi)