
Bola.net - - Milomir Seslija tak bisa menutupi rasa bungahnya usai timnya memenangi laga leg kedua Final Piala Presiden 2019, kontra Persebaya, sekaligus memastikan gelar juara turnamen pramusim ini. Pelatih Arema FC ini menyebut, sukses mereka ini merupakan bukti kebangkitan tim berlogo singa mengepal tersebut.
"Setelah kekalahan lawan Persela, pada fase grup lalu, semua menghujat kami. Namun, kami bekerja keras dan mampu bangkit," ucap Milo, sapaan karib Milomir Seslija.
Menurut Milo, kebangkitan ini merupakan kerja keras semua komponen di Arema. Mulai manajemen, kitman sampai Aremania berperan dalam kebangkitan dan sukses ini.
Advertisement
Milo tak lupa memberi apresiasi khusus pada sang kapten, Hamka Hamzah. Menurutnya, sebagai tangan kanannya di lapangan, Hamka mampu menunjukkan jiwa kepemimpinannya.
"Saya juga ucapkan terima kasih pada mantan CEO Arema, Iwan Budianto, yang saat ini bertugas di PSSI. Ia adalah pemimpin yang sangat luar biasa," paparnya.
Sebelumnya, Arema sukses mengalahkan Persebaya Surabaya pada laga leg kedua Final Piala Presiden 2019. Dalam pertandingan yang dihelat di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang, Selasa (12/04), Hamka Hamzah dan kawan-kawan menang dua gol tanpa balas. Dua gol Arema, dalam pertandingan yang disiarkan secara langsung oleh Indosiar tersebut, dicetak oleh Ahmad Nur Hardianto dan Ricky Kayame.
Kemenangan ini membuat Arema memastikan diri meraih gelar juara Piala Presiden 2019 dengan agregat gol 4-2. Pasalnya, pada laga leg pertama yang dihelat di Stadion Gelora Bung Tomo, Selasa (09/04) lalu, kedua tim bermain imbang 2-2.
Apa pendapat Milo soal kunci kemenangan timnya pada pertandingan kontra Persebaya? Simak di bawah ini.
Main Cerdas
Lebih lanjut, Milo membeber rahasia di balik sukses anak asuhnya memenangi laga leg kedua, sekaligus menyegel gelar juara Piala Presiden 2019. Pelatih asal Bosnia ini menyebut kemenangan mereka tak lepas dari permainan cerdik mereka.
"Kunci kemenangan kami adalah bermain cerdas. Kami tidak mau terburu-buru menyerang," ucap Milo.
"Gol pertama kami misalnya. Gol ini kami manfaatkan dua stopper mereka yang sudah terlanjur naik. Setelah gol ini pun kami tetap menjaga tempo," sambungnya.
Nikmati Gelar Juara
Sementara itu, Milo mengaku belum berpikir soal apa yang akan dilakukan timnya setelah ini. Pelatih berusia 54 tahun tersebut menyebut Arema masih akan menikmati dulu gelar juara mereka.
"Kami akan menikmati dulu gelar juara. Kami akan melepaskan dari tekanan tinggi partai final," kata Milo.
"Setelah hasil imbang pada leg pertama lalu, ada tekanan besar bagi kami. Saat ini, kami adalah tim terbaik di Indonesia. Akan kami nikmati dulu suasana ini," tandasnya.
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 12 April 2019 23:06
-
Bola Indonesia 12 April 2019 23:04
Animo Suporter di Final Piala Presiden 2019 Mengundang Decak Kagum
-
Bola Indonesia 12 April 2019 22:42
Arema Juara, Hamka Hamzah Pemain Terbaik Piala Presiden 2019
-
Bola Indonesia 12 April 2019 22:40
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 17:01
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 16:44
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 16:12
-
Otomotif 20 Maret 2025 16:03
-
Liga Eropa Lain 20 Maret 2025 16:00
-
Amerika Latin 20 Maret 2025 15:59
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...