Joko Susilo Sebut Kondisi Fisik sebagai Alasan Kekalahan Arema FC dari Bali United

Joko Susilo Sebut Kondisi Fisik sebagai Alasan Kekalahan Arema FC dari Bali United
Penyerang Bali United Privat Mbarga sukses mengacak-acak pertahananArema FC di laga tunda pekan ke-21 BRI Liga 1 2022/2023 di Stadion PTIK, Senin (27/03/2023) malam WIB. (c) Dok. Bali United

Bola.net - Joko Susilo angkat bicara ihwal kekalahan anak asuhnya pada laga lanjutan BRI Liga 1 2022/2023, kontra Bali United. Pelatih Arema FC tersebut menilai kekalahan anak asuhnya tersebut tak lepas dari kondisi fisik mereka yang tak optimal.

"Apa yang saya khawatirkan terjadi. Ini normal, karena nggak mungkin tiga hari dan juga dalam kondisi puasa, kami bisa mengembalikan kondisi. Seperti yang saya sampaikan kemarin, kami hanya khawatir dengan kondisi pemain. Terbukti, beberapa pemain kami mengalami cedera, terutama Sergio Silva," kata Joko Susilo.

"Secara hasil, kami kecewa. Namun kami tetap respek. Kami hargai kerja keras pemain," sambungnya.

Sebelumnya, Arema FC harus menelan kekalahan pada laga lanjutan BRI Liga 1 2022/2023, kontra Bali United. Pada laga yang dihelat di Stadion PTIK Jakarta Selatan, Senin (27/03), mereka kalah dengan skor 1-3.

Tiga gol yang bersarang ke gawang Arema FC dicetak Ilija Spasojevic, Yabes Roni Malaifani, dan Privat Mbarga. Sementara, gol tunggal Arema FC dicetak Evan Dimas Darmono.

Arema FC, saat ini, masih bercokol di peringkat ke-12 klasemen sementara dengan koleksi 38 angka dari 30 laga. Sementara, Bali United menempati posisi lima dengan capaian 51 poin dari 31 pertandingan.

Simak artikel selengkapnya di bawah ini.

1 dari 2 halaman

Berusaha Keluar dari Tekanan

Berusaha Keluar dari Tekanan

Joko Susilo (c) Bola.com/Iwan Setiawan

Menurut Joko, pada laga ini, ia sempat mengubah formasi timnya dengan memainkan tiga bek tengah. Menurutnya, saat itu mereka cukup kokoh dalam bertahan. Namun, karena kondisi pemain dan tekanan lawan, ia harus mengembalikan formasi timnya ke 4-3-3.

"Kami ada banyak peluang. Namun, risikonya di belakang. Di belakang, kami tak dalam kondisi 100 persen," papar Joko.

"Kalau tetap tadi, kita hanya reaktif menunggu dan serangan balik, jika kalah akan sama saja. Akan muncul pertanyaan mengapa kami tidak menyerang. Kondisi ini yang sangat kami perhitungkan," imbuh pelatih berlisensi AFC Pro tersebut.