Joko 'Gethuk' Susilo: Terima Kasih Miro

Joko 'Gethuk' Susilo: Terima Kasih Miro
Miroslav Janu bersama Gendhar © Fajar Rahman
Bola.net - Meninggalnya Miroslav Janu mengejutkan Joko Susilo. Mantan asisten Miro kala menangani Arema itu tak percaya bahwa Miro sedemikian cepat berpulang.

"Iya saya tadi dikabari Tony Ho. Ya, saya terkejut, Miro meninggal demikian cepat," ujar Gethuk, sapaan karib Joko Susilo, pada Bola.net, Kamis (24/01).

Menurut Gethuk, banyak momen yang berkesan baginya selama menjadi asisten Miro di Arema. Namun, Gethuk melanjutkan, ada satu momen yang tak akan dia lupakan. Momen tersebut adalah kala pelatih kelahiran 8 November 1959 ini memberinya kepercayaan untuk memimpin meeting dengan para penggawa Arema.

"Waktu itu saya baru pertama kali jadi asisten. Baru sekitar dua minggu jadi asisten juga. Jadi sangat nervous ketika diberi kepercayaan Coach Miro untuk memimpin meeting dengan pemain Arema yang sudah top. Saya sampai keluar keringat dingin," kenang Gethuk.

"Namun, bagaimanapun, saya berterima kasih pada Miro dengan kesempatan ini. Nuwus (terima kasih, Red) Miro," tutup Gethuk.

Sebelumnya, Miroslav Janu meninggal dunia, Kamis (24/01) di Rumah Sakit Islam Jemursari, Surabaya. Meninggalnya Miro disebabkan oleh serangan jantung. Miro sempat direncanakan menjalani operasi jantung. Namun, takdir berkata lain.

Menurut informasi terakhir, saat ini jenazah Miro akan segera dipindah ke rumah persemayaman Adijasa Surabaya. Apabila tak ada aral melintang, hari ini juga, jenazah Miro akan diterbangkan ke Republik Ceko.  (den/mac)

Berita Terkait