
Bola.net - Titik terang akhirnya mulai muncul dari PT Liga Indonesia (PT LI) terkait pemenuhan hadiah kepada Sriwijaya FC. Menurut regulator kompetisi ISL tersebut, hadiah sebesar 2,5 miliar akan mereka bayarkan paling lambat satu bulan setelah kompetisi usai.
Menurut CEO PT LI, Joko Driyono, belum dipenuhinya kewajiban tersebut, bukan karena alasan tidak memiliki dana. Melainkan, menunggu proses administrasi yang harus diselesaikan selain harus memenuhi proses interaksi dengan sponsor.
"Dari awal, tidak ada yang namanya titik gelap. Hanya saja, penyerahan hadiah memang harus menunggu proses administrasi dan berinteraksi dengan sponsor yang berlaku. Sama seperti penyerahan hadiah pada juara-juara ISL musim sebelumnya, yakni paling lambat diberikan 1 bulan setelah penetapan juara. Apalagi, selama PT LI menyelenggarakan kompetisi, penyerahan hadiah tidak pernah melebihi tempo satu bulan," ujar Joko Driyono kepada Bola.net.
Ditambahkan olehnya, selama ini komunikasi antara PT LI dan Sriwijaya FC terus terjaga dan berjalan dengan baik. "Komunikasi PT LI dan Sriwijaya FC terus berjalan baik. Kami memastikan, klub juara akan mendapatkan haknya," sambung pria yang menjabat anggota Joint Committee tersebut.
Sebagai juara kompetisi ISL, SFC memang berhak menerima uang tunai sebesar Rp 2,5 miliar. Dikatakan oleh Direktur Keuangan SFC, Augie Bunyamin, dari uang sebesar itu, 60 persennya atau setara Rp1,5 miliar akan dibagikan kepada para pemain dan tim pelatih. Sedangkan sisanya, 40 persen atau Rp1 miliar, akan dimasukkan dalam kas tim berjuluk Laskar Wong Kito sebagai dana awal musim depan. (esa/dzi)
Menurut CEO PT LI, Joko Driyono, belum dipenuhinya kewajiban tersebut, bukan karena alasan tidak memiliki dana. Melainkan, menunggu proses administrasi yang harus diselesaikan selain harus memenuhi proses interaksi dengan sponsor.
"Dari awal, tidak ada yang namanya titik gelap. Hanya saja, penyerahan hadiah memang harus menunggu proses administrasi dan berinteraksi dengan sponsor yang berlaku. Sama seperti penyerahan hadiah pada juara-juara ISL musim sebelumnya, yakni paling lambat diberikan 1 bulan setelah penetapan juara. Apalagi, selama PT LI menyelenggarakan kompetisi, penyerahan hadiah tidak pernah melebihi tempo satu bulan," ujar Joko Driyono kepada Bola.net.
Ditambahkan olehnya, selama ini komunikasi antara PT LI dan Sriwijaya FC terus terjaga dan berjalan dengan baik. "Komunikasi PT LI dan Sriwijaya FC terus berjalan baik. Kami memastikan, klub juara akan mendapatkan haknya," sambung pria yang menjabat anggota Joint Committee tersebut.
Sebagai juara kompetisi ISL, SFC memang berhak menerima uang tunai sebesar Rp 2,5 miliar. Dikatakan oleh Direktur Keuangan SFC, Augie Bunyamin, dari uang sebesar itu, 60 persennya atau setara Rp1,5 miliar akan dibagikan kepada para pemain dan tim pelatih. Sedangkan sisanya, 40 persen atau Rp1 miliar, akan dimasukkan dalam kas tim berjuluk Laskar Wong Kito sebagai dana awal musim depan. (esa/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 29 Juli 2012 19:30
-
Bola Indonesia 27 Juli 2012 20:00
-
Bola Indonesia 24 Juli 2012 18:00
-
Bola Indonesia 23 Juli 2012 15:45
-
Bola Indonesia 22 Juli 2012 16:30
LATEST UPDATE
-
Piala Dunia 22 Maret 2025 21:16
-
Liga Inggris 22 Maret 2025 21:00
-
Liga Inggris 22 Maret 2025 20:48
-
Liga Inggris 22 Maret 2025 20:40
-
Liga Inggris 22 Maret 2025 20:28
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 20:18
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...