
Bola.net - Pertemuan Joint Committee (JC) terancam menemui jalan buntu. Pasalnya kedua kubu yang berseteru sama-sama enggan mewujudkan rekonsiliasi.
Kubu La Nyalla Mahmud Mattalitti menilai bahwa kubu Djohar Arifin hanya mencermati even-even persahabatan internasional yang dimaksudkan sebagai pencitraan PSSI saja.
"Ya, bisa saja deadlock kalau kubu Djohar masih berlagak bodoh seperti ini," tegasnya pada Bola.net di Surabaya Minggu (22/7).
Menurutnya, pihak PSSI lebih sibuk bergerilya mencari dukungan ke pemain ISL ketimbang memikirkan JC. "Mereka menikung pemain-pemain ISL biar masuk Timnas mereka untuk even-even pencitraan saja," lanjutnya.
Tanggapan senada juga datang dari anggota JC sendiri, Joko Driyono. Ia menyebut bahwa PSSI telah keluar dari aspek regulasi dan tidak mengindahkan etika, serta tak respect terhadap semangat rekonsiliasi. "Sinkronisasi kedua belah pihak tidak bisa berjalan harmonis," ujarnya.
Jika pertemuan JC di hadapan Task Force AFC pada hari ini (24/7) di Jakarta memang menemui jalan buntu. Maka besar kemungkinan upaya rekonsiliasi mengenai dualisme asosiasi dan kompetisi akan batal terwujud.
"Saya tanda-tangan MoU lalu itu biar kita tak segera di-banned FIFA. Tapi kalau begini terus, biar kita dihukum sekalian," pungkas La Nyalla. [initial]
BOLAINDO - PSSI Organisasi Tunggal Sepakbola Indonesia (fjr/end)
Kubu La Nyalla Mahmud Mattalitti menilai bahwa kubu Djohar Arifin hanya mencermati even-even persahabatan internasional yang dimaksudkan sebagai pencitraan PSSI saja.
"Ya, bisa saja deadlock kalau kubu Djohar masih berlagak bodoh seperti ini," tegasnya pada Bola.net di Surabaya Minggu (22/7).
Menurutnya, pihak PSSI lebih sibuk bergerilya mencari dukungan ke pemain ISL ketimbang memikirkan JC. "Mereka menikung pemain-pemain ISL biar masuk Timnas mereka untuk even-even pencitraan saja," lanjutnya.
Tanggapan senada juga datang dari anggota JC sendiri, Joko Driyono. Ia menyebut bahwa PSSI telah keluar dari aspek regulasi dan tidak mengindahkan etika, serta tak respect terhadap semangat rekonsiliasi. "Sinkronisasi kedua belah pihak tidak bisa berjalan harmonis," ujarnya.
Jika pertemuan JC di hadapan Task Force AFC pada hari ini (24/7) di Jakarta memang menemui jalan buntu. Maka besar kemungkinan upaya rekonsiliasi mengenai dualisme asosiasi dan kompetisi akan batal terwujud.
"Saya tanda-tangan MoU lalu itu biar kita tak segera di-banned FIFA. Tapi kalau begini terus, biar kita dihukum sekalian," pungkas La Nyalla. [initial]
BOLAINDO - PSSI Organisasi Tunggal Sepakbola Indonesia (fjr/end)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 23 Juli 2012 19:22
-
Bola Indonesia 23 Juli 2012 18:21
-
Bola Indonesia 23 Juli 2012 15:10
-
Bola Indonesia 22 Juli 2012 13:40
-
Tim Nasional 22 Juli 2012 05:12
LATEST UPDATE
-
Piala Dunia 22 Maret 2025 08:41
-
Bola Indonesia 22 Maret 2025 07:53
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 07:44
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 07:42
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 07:29
-
Piala Eropa 22 Maret 2025 07:15
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...