Jilat Ludah, Bonek FC Kembali Lirik Stadion GBT

Jilat Ludah, Bonek FC Kembali Lirik Stadion GBT
Rahmad Sumanjaya (c) Fafa Wahab
- Tak adanya izin dari pihak kepolisian setempat terkait penggunaan Stadion Gelora Delta Sidoarjo, membuat manajemen Bonek FC kembali melirik Stadion Gelora Bung Tomo (GBT). Jika kembali ke Surabaya, itu sama hanya mereka menjilat ludahnya sendiri.


Pihak keamanan memang memutuskan tak memberikan rekomendasi kepada Bonek FC untuk menggelar babak penyisihan turnamen Piala Sudirman di Sidoarjo. Mereka beralasan tengah fokus ke masa kampanye Pilkada di Kota Udang.


"Kami masih akan berusaha untuk melobi lagi. Apalagi masih ada waktu lebih dari dua minggu," ucap sekretaris tim Bonek FC, Rahmad Sumanjaya. Menurut Rahmad, jika masih menemui jalan buntu, maka pihaknya hanya punya dua alternatif.


Yakni Stadion Gelora Bangkalan dan Stadion GBT. "Yang paling representatif ya GBT," imbuh Rahmad. Pernyataan pria berkacamata ini tentu tak sesuai dengan statement media officer Eko Yudiono yang terkesan meledek Stadion GBT.


Eko menyebut Stadion GBT memiliki akses yang susah. Menurut Eko saat itu, bermain di Surabaya juga kurang menguntungkan karena penonton yang hadir di Stadion GBT sangat sedikit. Bonek FC setidaknya butuh ditonton sekitar 10 ribu orang agar bisa menutupi biaya pengeluaran. Padahal selama ini jumlah penonton hanya seribu hingga tiga ribu saja.[initial]


 (faw/dzi)