Jika Sanksi FIFA Berlanjut, Andik Vermansah dkk Bisa Pulang Kampung

Jika Sanksi FIFA Berlanjut, Andik Vermansah dkk Bisa Pulang Kampung
Agum Gumelar (c) Fitri Apriani
- Kongres Luar Biasa (KLB) FIFA akan dihelat pada 26 Februari mendatang. Kelanjutan sanksi pada sepakbola Indonesia akan menjadi salah satu agenda yang dibahas pada ajang yang digelar di Zurich, Swiss, tersebut.


Ketua Komite Ad-Hoc, Agum Gumelar membeberkan secara gamblang kerugian yang akan diterima Indonesia jika sanksi dari FIFA terus berkepanjangan.


"Seandainya tidak ada perubahan sampai KLB FIFA, maka yang terburuk adalah akan diketuk palu suspension kepada Indonesia untuk waktu yang lebih lama lagi," ujar Agum kepada wartawan di kediamannya, Jakarta, Kamis (4/2) malam.


Mantan Menteri Perhubungan itu mengungkapkan bahwa dari kurun waktu sanksi itu tentu Indonesia akan terkucilkan dari dunia luar khususnya sepakbola. "Jika sudah mengetuk palu, tentu kita tidak bisa berpartisipasi dalam event-event internasional," ungkapnya.


Agum menambahkan tak hanya absen dari event event internasional saja, sanksi berkepanjangan juga akan berpengaruh kepada para pesepakbola di tanah air.


Jika saat ini banyak pesepakbola Indonesia yang merumput di luar negeri, seperti di Malaysia, Thailand, Singapura, Timur Leste dsb. Setelah sanksi diputuskan di KLB FIFA nanti, Andik Vermansah dkk akan dipulangkan ke Indonesia.


"Dikhawatirkan lagi ada point-point yang sangat memberatkan, yaitu pemain kita tidak bisa bermain di luar negeri. Yang sudah bermain di luar negeri akan dikembalikan ke Indonesia," jelasnya. [initial]

  (fit/asa)