Jika Ada Pemain dan Pelatih Mendapat Hasil Reaktif di Rapid Test, Ini Langkah Arema FC

Jika Ada Pemain dan Pelatih Mendapat Hasil Reaktif di Rapid Test, Ini Langkah Arema FC
Arema FC di Shopee Liga 1 2020 (c) Bola.com/Iwan Setiawan

Bola.net - Manajemen Arema FC membeber langkah-langkah mereka yang akan mereka ambil jika ada pemain dan pelatih mereka yang mendapat hasil reaktif pada rapid test. Klub berlogo singa mengepal ini mengaku akan mengikuti protokol kesehatan yang ada jika hal tersebut terjadi.

"Dalam protokol kesehatan yang disampaikan tim dokter, sebenarnya sudah prosedural," ucap Media Officer Arema FC, Sudarmaji.

"Kalau ada yang reaktif di rapid test, kami akan uji dengan swab atau PCR. Nanti kita lihat hasilnya swab seperti apa," sambungnya.

Sudarmaji melanjutkan, jika pemain dan pelatih tersebut mendapat hasil positif dalam swab test, maka mereka tersebut diminta untuk melakukan isolasi mandiri. Jika memang harus melakukan isolasi, maka personel tersebut tak diperkenankan untuk ikut dalam sesi latihan.

"Yang boleh ikut latihan hanya mereka yang sehat," tuturnya.

"Mereka wajib dipastikan memiliki hasil negatif terhadap potensi-potensi terkena wabah," Sudarmaji menambahkan.

Simak artikel selengkapnya di bawah ini.

1 dari 1 halaman

Gelar Rapid Test

Arema FC sendiri menggelar rapid test sebelum tim tersebut kembali berlatih menyongsong lanjutan Shopee Liga 1 musim 2020. Rapid test ini akan dihelat dalam dua gelombang.

Gelombang pertama rapid test dihelat di Kandang Singa, julukan kantor Arema, Jumat (17/07) siang. Dalam kesempatan ini sekitar 40-50 orang pemain, pelatih, ofisial, dan karyawan Arema menjalani tes.

Dari pemain, tampak Dendi Santoso, Hendro Siswanto, Johan Ahmat Farisi, Jayus Hariono, M.Rafli, dan sejumlah pemain lain. Sementara, dari tim pelatih, hanya Mario Gomez dan Charis Yulianto yang tidak ikut tes kali ini.

Dalam menggelar tes ini, Arema bekerja sama dengan Satgas NU Peduli Covid-19. Satgas NU, pada tes ini, dipimpin langsung oleh ketua mereka, dr Syifa Mustika SpPD-KGEH.

Sementara itu, gelombang kedua rapid test rencananya akan digelar pada Selasa, 28 Juli mendatang.

Arema sendiri dijadwalkan bakal mulai berlatih lagi pada pekan pertama Agustus 2020. Sementara, lanjutan kompetisi Shopee Liga 1 musim 2020 dijadwalkan dimulai pada 1 Oktober mendatang.

(Bola.net/Dendy Gandakusumah)