Jelang Ultah PSSI, Aji Santoso Berharap Pencabutan SK Pembekuan

Jelang Ultah PSSI, Aji Santoso Berharap Pencabutan SK Pembekuan
Aji Santoso (c) Eggi Paksha
- Mantan pelatih tim nasional (Timnas) U-23 Indonesia, Aji Santoso menggantungkan harapan besar pada hari ulang tahun Persatuan Sepakbola seluruh Indonesia (PSSI) yang ke-86 yang jatuh pada tanggal 19 April mendatang.


Juru taktik asal Malang itu terakhir kali membawa anak asuhnya bermain di level internasional saat SEA Games 2015 lalu. Pada saat itu, Timnas Indonesia diijinkan turun di ajang multi event tersebut setelah Indonesia di sanksi FIFA.


Indonesia mendapatkan sanksi FIFA setelah pemerintah Indonesia melalui Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi mengeluarkan Surat Keputusan (SK) No. 01307 pada 17 April 2015. SK tersebut berisi keputusan tentang pembekuan PSSI.


"Semoga sepakbola Indonesia cepat berjalan normal. Tidak terus menerus dalam situasi seperti ini. Artinya pembekuan cepat dicabut," ujar Aji saat dihubungi , Kamis (14/4).


"Indonesia sudah tertinggal dengan negara-negara tetangga. Itu karena sepakbola Indonesia sudah satu tahun mati suri gara-gara dampak dari pembukuan dan sanksi dari FIFA," tambahnya.


Aji mengungkapkan, sebelumnya pemerintah pernah berjanji pada bulan Maret lalu sepakbola Indonesia bakal berjalan normal kembali. Namun, kenyataannya sampai saat ini belum ada perubahan.


"Sampai kapan situasi ini begini terus? para pecinta sepakbola sudah lelah dengan situasi seperti ini. Negara lain sudah berlari kencang, sedangkan sepakbola kita tidak bisa apa-apa di kancah internasional," ungkap mantan pemain Arema itu.


Lebih lanjut, mantan pelatih Persik Kediri itu berharap di hari jadi PSSI nanti sepakbola bisa berjalan normal kembali. Lalu Timnas bisa kembali berkiprah di ajang internasional.


"Untuk mengahkiri ini semua hanya satu. Bebaskan dulu PSSI dari pembekuan," Aji mengakhiri. [initial]


 (fit/asa)