Jelang RUPSLB PT LIB, Persipura Jayapura Soroti Soal Transparansi Finansial

Jelang RUPSLB PT LIB, Persipura Jayapura Soroti Soal Transparansi Finansial
PT Liga Indonesia Baru (c) Bola.net/Fitri Apriani

Bola.net - Manajemen Persipura Jayapura menyebut ada sejumlah hal penting yang harus dibahas pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Liga Indonesia Baru (PT LIB). Salah satu hal yang sangat layak disoroti, menurut Mutiara Hitam -julukan Persipura Jayapura- adalah soal transparansi finansial

"Saya sudah ingatkan Direktur Utama Persipura, Herat Kalengkongan, untuk mempertanyakan beberapa hal yang kita anggap penting dalam RUPSLB nanti," ucap Ketua Umum Persipura, Benhur Tomi Mano, dalam rilis yang didapat Bola.net, Minggu (17/5/2020).

"Apa yang harus jadi perhatian, bagi Persipura, adalah transparansi finansial," sambungnya.

BTM, sapaan karib Benhur Tomi Mano, menyebut ada beberapa alasan mengapa soal transparansi finansial harus diperhatikan khusus. Salah satunya, sambungnya, adalah karena banyaknya informasi yang beredar ihwal ketidakjelasan finansial, termasuk dana dari sponsor-sponsor yang kurang dari nilai kontrak.

"Mudah-mudahan info itu tidak benar, tapi kalau benar ya keterlaluan sekali. Misalnya, sponsor membayar lima ribu, tapi yang sampai ke LIB hanya dua ribu. Itu kan tidak benar. Ke mana yang tiga ribu?" tukasnya.

"Itu yang harus kita hindari. Jangan sampai ada pihak ketiga atau orang-orang yang bekerja sebagai penengah atau perusahaan tengah antara PT LIB dan sponsor. Ini akan akan merugikan. Itu yang paling utama bagi Persipura Jayapura," Wali Kota Jayapura ini menambahkan.

Sebelumnya, PSSI mengabulkan permintaan 18 klub Liga 1 agar PT LIB menggelar RUPSLB. Ada sejumlah agenda yang disebut bakal dibahas dalam acara tersebut, termasuk adanya nepotisme di tubuh operator kompetisi profesional Indonesia.

PSSI pun sudah menetapkan jadwal digelarnya RUPSLB ini. Mereka menetapkan agenda ini dihelat pada Senin (18/5/2020) mendatang.

Simak artikel selengkapnya di bawah ini.

1 dari 1 halaman

Terkesan Dipaksakan

Terkesan Dipaksakan

Para pemain dan wasit Shopee Liga 1 2020 (c) Liputan6.com/Johan Tallo

Lebih lanjut, BTM sendiri mengaku sudah menerima undangan RUPSLB PT LIB. Ia menilai bahwa agenda tersebut terkesan dipaksakan, apalagi dalam situasi pandemi Corona, yang masih merebak, sejauh ini.

"Kami sudah terima undangan untuk pelaksanaan RUPS Luar Biasa Liga Indonesia Baru secara virtual atau video conference," ungkap BTM.

"Saya kaget juga, ternyata sangat cepat RUPS dan seperti dipaksakan, dalam kondisi seperti ini," ia menandaskan.

(Bola.net/Dendy Gandakusumah)