Jelang Lawan Persebaya, Arema FC Sibuk Benahi Kekurangan

Jelang Lawan Persebaya, Arema FC Sibuk Benahi Kekurangan
Iwan Budianto dan Widodo C Putro di laga BRI Liga 1 antara Persita Tangerang vs Arema FC, Rabu (13/3/3024). (c) Bola.net/M Iqbal Ichsan

Bola.net - Arema FC sudah menggelar persiapan mereka jelang lanjutan BRI Liga 1 2023/2024, kontra Persebaya Surabaya. Klub berlogo singa mengepal ini mulai berlatih untuk menyiapkan diri jelang laga sarat gengsi tersebut.

Pelatih Arema FC, Widodo C Putro, menyebut bahwa saat ini timnya mulai bersiap dengan membenahi sejumlah aspek permainan. Hal ini, sambungnya, merupakan upaya agar mereka tak lagi terjebak dalam kesalahan yang sama dengan sebelumnya.

"Kemarin, kami sudah paparkan kepada mereka, di sepak bola profesional ini, apalagi Liga 1, tim lawan pasti juga mengevaluasi kita," ucap Widodo.

"Kalau ada kesalahan sekecil apa pun pasti dimanfaatkan oleh lawan. Jadi, saya bicara kepada pemain agar jangan bikin kesalahan apa pun, sekecil apa pun," sambungnya.

Arema FC akan menghadapi Persebaya Surabaya pada pekan ke-30 BRI Liga 1 2023/2024. Pertandingan ini dijadwalkan bakal dihelat di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Rabu (27/03).

Saat ini, Arema FC berada di peringkat ke-15 klasemen sementara. Mereka mengoleksi 31 angka dari 29 laga.

Sementara, Persebaya Surabaya menempati posisi 12 klasemen. Bajul Ijo mengumpulkan 36 poin dari 29 pertandingan.

Simak artikel selengkapnya di bawah ini.

1 dari 2 halaman

Fokus Benahi Pertahanan

Fokus Benahi Pertahanan

Skuat Arema FC merayakan gol Charles Lokolingoy ke gawang Persikabo 1973, Jumat (1/3/2024) (c) Dok. Arema FC

Lebih lanjut, menurut Widodo, timnya fokus mengevaluasi dan membenahi sektor pertahanan. Pasalnya, pelatih berlisensi AFC Pro ini menilai bahwa kelemahan timnya pada laga sebelumnya ada di sektor pertahanan.

"Dengan evaluasi, kami berharap mereka bisa meningkatkan kemampuan skill individu dan tim juga, terutama dalam hal positioning, baik dalam bertahan maupun menyerang, terutama bertahan," tutur Widodo.

"Kemarin, posisi kesalahan kita saat bertahan," ia menandaskan.