Jelang Laga Kontra Persebaya Surabaya, Pelatih Arema FC: Ini Hanya Sebuah Pertandingan

Jelang Laga Kontra Persebaya Surabaya, Pelatih Arema FC: Ini Hanya Sebuah Pertandingan
Fernando Valente pada sesi jumpa pers sebagai pelatih Arema FC (c) LIB

Bola.net - Fernando Valente menanggapi tingginya tensi jelang laga antara anak asuhnya dan Persebaya Surabaya. Pelatih Arema FC tersebut mengingatkan semua pihak bahwa persuaan kedua tim asal Jawa Timur ini hanyalah sebuah pertandingan.

"Kita tahu ini adalah pertandingan yang penting. Kita pun tahu sejarah pertemuan kedua tim ini. Namun, seperti yang saya sering katakan, ini adalah sebuah pertandingan," ucap Valente,

Menurut Valente, kedua tim sejatinya memiliki hubungan yang sangat bagus. Karenanya, ia menyebut pertandingan ini bukan menghadapi musuh.

"Namun, kami harus berhadapan sebagai lawan di lapangan," tuturnya.

Arema FC akan menghadapi Persebaya Surabaya pada laga pekan ke-13 BRI Liga 1 2023/2024. Pertandingan ini akan dihelat di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Sabtu (23/09/2023) sore.

Saat ini, Arema FC berada di peringkat ke-16 klasemen sementara. Mereka mengoleksi sepuluh poin dari 12 laga. Sementara, Persebaya berada di posisi delapan klasemen. Bajul Ijo sudah mengumpulkan 18 angka dari selusin pertandingan yang dilakoni.

Laga ini hampir bisa dipastikan berlangsung dalam tensi tinggi. Pasalnya, laga Derbi Jawa Timur ini kerap disebut sebagai ajang menentukan siapa tim terbaik di Jawa Timur. Tingginya tensi laga ini bahkan kerap sampai merambat ke luar lapangan.

Simak artikel selengkapnya di bawah ini.

1 dari 2 halaman

Singgung Tragedi Kanjuruhan

Singgung Tragedi Kanjuruhan

Pelatih Arema FC, Fernando Valente (c) Dok. Arema FC

Lebih lanjut, Valente juga menyinggung ihwal Tragedi Kanjuruhan, yang terjadi usai laga antara Arema FC dan Persebaya Surabaya musim lalu. Menurut pelatih asal Portugal tersebut, semua pihak harus belajar dari tragedi tersebut.

"Semua orang tahu apa yang terjadi pada tragedi itu. Kita semua harus belajar dari sana," ucap Valente.

Menurut Valente, tragedi macam ini merupakan sejarah yang tak menyenangkan bagi persepakbolaan Indonesia. Karenanya, sambung pelatih berusia 64 tahun tersebut, semua harus menciptakan sejarah bagus bagi sepak bola Indonesia.

"Kita harus maju dengan visi baru bagi sepak bola Indonesia," tandas Valente.