
Bola.net - Lini pertahanan Persela Lamongan menjadi sorotan tim pelatih. Kelemahan tersebut bakal menjadi fokus perbaikan saat jeda kompetisi Indonesia Super League yang berlangsung selama dua bulan ini.
Catatan statistik menyebutkan, dari 15 laga yang telah dilakoni, sudah 23 gol bersarang ke gawang Persela yang dikawal Choirul Huda. Artinya, mereka kebobolan 1,5 kali untuk setiap pertandingan. "Harus diakui, sektor pertahanan kami kurang bagus sejak awal musim ISL ini," aku Eduard Tjong.
Eduard yang menjabat sebagai pelatih kepala Persela ini menambahkan, "Karena itu, mulai latihan perdana usai libur, Kamis mendatang, kami langsung fokus pada pembenahan lini belakang," terang pelatih yang akrab disapa Edu tersebut.
Di samping kebobolan 23 gol, surplus gol mereka juga sama, yakni 23 kali menjebol gawang lawan. Edu mengaku, dirinya belum bisa mengatasi masalah ini. Menurutnya, masalah ini sudah berlangsung mulai putaran pertama hingga awal putaran kedua.
"Banyak memasukkan, banyak kemasukan. Kalau secara permainan, mereka sudah bermain baik," sebut pelatih asal Solo ini. Edu juga mengeluhkan penampilan timnya saat menghadapi tim-tim papan bawah. Menurut Edu, Persela justru lebih banyak kecolongan gol oleh tim yang kualitasnya di bawah.
"Padahal kami diperkuat pemain berpengalaman Penilaian awal, koordinasi kami masih belum padu," aku alumni Arseto Solo ini. (faw/row)
Catatan statistik menyebutkan, dari 15 laga yang telah dilakoni, sudah 23 gol bersarang ke gawang Persela yang dikawal Choirul Huda. Artinya, mereka kebobolan 1,5 kali untuk setiap pertandingan. "Harus diakui, sektor pertahanan kami kurang bagus sejak awal musim ISL ini," aku Eduard Tjong.
Eduard yang menjabat sebagai pelatih kepala Persela ini menambahkan, "Karena itu, mulai latihan perdana usai libur, Kamis mendatang, kami langsung fokus pada pembenahan lini belakang," terang pelatih yang akrab disapa Edu tersebut.
Di samping kebobolan 23 gol, surplus gol mereka juga sama, yakni 23 kali menjebol gawang lawan. Edu mengaku, dirinya belum bisa mengatasi masalah ini. Menurutnya, masalah ini sudah berlangsung mulai putaran pertama hingga awal putaran kedua.
"Banyak memasukkan, banyak kemasukan. Kalau secara permainan, mereka sudah bermain baik," sebut pelatih asal Solo ini. Edu juga mengeluhkan penampilan timnya saat menghadapi tim-tim papan bawah. Menurut Edu, Persela justru lebih banyak kecolongan gol oleh tim yang kualitasnya di bawah.
"Padahal kami diperkuat pemain berpengalaman Penilaian awal, koordinasi kami masih belum padu," aku alumni Arseto Solo ini. (faw/row)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 17 Mei 2014 13:13
-
Bola Indonesia 17 Mei 2014 12:12
-
Bola Indonesia 3 Mei 2014 12:19
-
Bola Indonesia 3 Mei 2014 11:55
-
Bola Indonesia 3 Mei 2014 11:40
LATEST UPDATE
-
Piala Dunia 22 Maret 2025 14:48
-
Piala Dunia 22 Maret 2025 14:14
-
Piala Dunia 22 Maret 2025 13:45
-
Piala Dunia 22 Maret 2025 13:32
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 13:14
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 12:45
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...