Jawab Surat PT LIB, Persiraja Ingin Shopee Liga 1 2020 Dilanjutkan

Jawab Surat PT LIB, Persiraja Ingin Shopee Liga 1 2020 Dilanjutkan
Persiraja Banda Aceh (c) dok. Persiraja Banda Aceh

Bola.net - PT Liga Indonesia Baru (LIB) pada 29 April 2020 bersurat kepada tim peserta Liga 1 dan Liga 2. Lewat surat itu, LIB meminta saran mengenai kelanjutan kompetisi musim ini.

Presiden Persiraja Banda Aceh, Nazaruddin Dek Gam, mengatakan bahwa ia sudah menjawab surat tersebut. Dirinya ingin kompetisi dilanjutkan, meski tetap akan mendukung apa pun keputusan pemerintah terkait Status Keadaan Tertentu Darurat Bencana virus corona.

"Persiraja tetap mengikuti aturan pemerintah. Kalau pemerintah menyatakan bulan Juni corona selesai, ya kami minta liga ini dilanjutkan, karena waktunya masih cukup," ujar Nazaruddin kepada Bola.net, Sabtu (2/5/2020).

Dalam pandangan Nazaruddin, rentang waktu untuk menggulirkan kompetisi masih cukup. Tidak menjadi masalah bila Shopee Liga 1 2020 berakhir sampai lompat tahun depan.

"Kalaupun nanti harus finis di bulan Februari, kenapa memangnya? Kita tidak pakai uang negara. Liga Inggris saja bulan Juli baru mulai," kata Nazaruddin.

Namun, kembali ia mengikuti apa pun keputusan dari pemerintah. Pasalnya, klub tak bisa berbuat apa-apa.

"Soalnya, kalau pemerintah masih melarangnya, bagaimana kami mau naik pesawat, kan gak bisa terbang juga. Jadi, kalau pemerintah sudah menyatakan corona selesai, misalnya di bulan Juni, maka kompetisi kami minta dilanjutkan bulan Juli, Agustus, dan September. Itu cukup kok waktunya, kan kita sudah menjalankan tiga pertandingan," ujarnya.

Baca halaman berikutnya ya Bolaneters.

1 dari 1 halaman

Optimistis Corona Selesai

Optimistis Corona Selesai

Para pemain dan wasit Shopee Liga 1 2020 (c) Liputan6.com/Johan Tallo

Ketika ditanya apakah yakin pandemi virus corona ini bisa segera berlalu, Nazaruddin hanya mengatakan kembali ke diri masing-masing. "Kalau kita disiplin saya pikir selesai. Ini kan tergantung dari kita," tuturnya.

Menurutnya, percuma saja pemerintah menetapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) bila masyarakat masih keluyuran. Tidak akan efektif.

"Lalu akan percuma melarang mudik kalau kita masih mencuri-curi untuk pulang kampung. Jadi, kita harus disiplin," imbuh Nazaruddin.

(Bola.net/Fitri Apriani)