
Bola.net - Javier Roca menyoroti penyebab kegagalan anak asuhnya mencetak gol dalam laga empat laga terakhir mereka di lanjutan BRI Liga 1 2022/2023, kontra. Pelatih Arema FC ini menyebut ada beberapa hal yang menjadi penyebab kegagalan mereka membobol gawang lawan, termasuk faktor mistis.
"Kami punya banyak peluang. Pada babak pertama laga kontra PSS Sleman, misalnya. Kami punya dua peluang, tapi bola belum bisa masuk," ucap Roca.
"Mungkin kurang tenang, ada tiang, mungkin dukunnya kuat," sambungnya dengan nada berseloroh.
Advertisement
Menurut Roca, ia tak mau para penggawa Arema FC terus-terusan gagal memanfaatkan peluang untuk membobol gawang lawan. Karenanya, ia akan melakukan evaluasi untuk membenahi masalah ini.
"Ada banyak penyebab yang harus kami evaluasi. Kami harus memanfaatka peluang yang ada pada hampir semua pertandingan," ia menegaskan.
Sebelumnya, Arema FC harus menelan kekalahan dua gol tanpa balas pada laga lanjutan BRI Liga 1 2022/2023. Dua gol PSS Sleman pada laga yag dihelat di Stadion Maguwoharjo, Kamis (26/01) sore ini dicetak Irkham Mila dan Yevhen Bokhasvili.
Pada laga ini, secara statistik, Arema tampil lebih bagus ketimbang PSS Sleman. Soal menciptakan peluang misalnya, Arema FC melepas tujuh tembakan ke gawang PSS Sleman. Sementara, PSS hanya mencatatkan tiga tembakan on target.
Kegagalan Arema FC mencetak gol pada laga ini memperpanjang rekor mereka puasa gol. Dalam tiga laga sebelumnya, mereka juga selalu gagal membobol gawang lawan. Sama dengan laga kontra PSS Sleman, ketiga laga tersebut juga berakhir dengan kekalahan bagi Abel Camara dan kawan-kawan.
Simak artikel selengkapnya di bawah ini.
Terlalu Bernafsu
Selain penyelesaian akhir, Roca juga menyoroti permainan anak asuhnya yang terasa kurang tenang. Pelatih asal Chili tersebut menduga para pemainnya tersebut terlalu bernafsu untuk membuktikan diri.
"Mungkin, para pemain mau membuktikan mereka bisa menang, jadi sedikit terburu-buru," ucap Roca.
Roca tak mau berdalih bahwa permainan anak asuhnya semrawut karena adanya tekanan suporter. Ia menyebut bahwa para pemainnya tak terpengaruh dengan teror mental suporter lawan.
"Pemain masuk ke lapangan ya sebelas lawan sebelas," tegasnya.
(Bola.net/Dendy Gandakusumah)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 25 Januari 2023 13:04
-
Bola Indonesia 23 Januari 2023 21:12
BRI Liga 1 2022/2023: Jelang Tantang PSS Sleman, Ini Persiapan Arema FC
-
Bola Indonesia 23 Januari 2023 15:54
Ini Target Utama Jonathan Cantillana setelah Resmi Gabung PSS Sleman
-
Bola Indonesia 22 Januari 2023 01:46
PSS Sleman Bungkam RANS Nusantara, Seto Nurdiantoro Berharap Pemain Tak Jemawa
-
Bola Indonesia 21 Januari 2023 20:29
Hasil BRI Liga 1 2022/23: PSS Bekuk RANS, Derby Borneo Berakhir Tanpa Pemenang
LATEST UPDATE
-
Piala Dunia 21 Maret 2025 23:59
-
Asia 21 Maret 2025 23:58
-
Liga Inggris 21 Maret 2025 23:55
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 23:46
-
Liga Inggris 21 Maret 2025 23:21
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 23:04
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...