Jamu PS TIRA, Arema FC Dipaksa Bermain Imbang

Jamu PS TIRA, Arema FC Dipaksa Bermain Imbang
Arema FC vs PS Tira (c) Arema FC Instragram
- Arema FC gagal meraih poin penuh kala menjamu PS TIRA pada laga pekan ke-16 Gojek Liga 1 bersama Bukalapak musim 2018. Dalam pertandingan yang dihelat di Stadion Kanjuruhan Malang, Minggu (15/07) sore ini, skuat besutan Milan Petrovic ini dipaksa imbang dengan skor 2-2.


Gol-gol Arema FC, pada pertandingan ini, dicetak Rivaldi Bawuo dan Johan Ahmat Farizi. Sementara, gol-gol PS TIRA diceploskan Aleksandar Rakic dan Sansan Fauzi.


PS TNI mencoba mengambil inisiatif permainan begitu laga dimulai. Mengandalkan Manahati Lestusen di jantung lini tengah, The Army -julukan PS TIRA- berupaya menguasai bola di lapangan tengah.


Arema tak mau tinggal diam dan merespon gaya bermain tim tamu. Mereka berupaya melakukan pressing di lapangan tengah. Walhasil, pertarungan di lapangan tengah pun terjadi antara kedua tim.


Lima menit laga berjalan, PS TNI perlahan merangsek pertahanan Arema. Memanfaatkan kesalahan Hamka Hamzah, yang melakukan debutnya di Arema, beberapa kali The Army menekan pertahanan tuan rumah.


Di tengah sengitnya pertarungan lini tengah, Arema sempat mendapat kesempatan pada menit 10 kala sepakan bebas Hendro Siswanto mengarah tepat ke Hamka Hamzah. Namun, pemain belakang PS TIRA masih sigap mengantisipasi arah bola dan pergerakan Hamka.


Dua menit laga berselang, Arema kembali mendapat peluang kala Dendi Santoso melayangkan umpan silang ke kotak penalti PS TIRA. Namun, lagi-lagi, pemain belakang tim tamu masih sigap menghalau umpan tersebut.


Hanif Sjahbandi mendapat giliran mengancam gawang The Army kala pertandingan memasuki menit ke-15. Namun, Syahrul Trisna Fadillah sigap menepis bola yang menukik ke pojok kiri atas gawangnya.


Arema terus menekan pertahanan PS TIRA dan kembali mendapat peluang pada menit 17. Sepakan bebas Dendi Santoso disambut sundulan kepala Hamka Hamzah, yang mengarahkan bola ke Hanif Sjahbandi. Namun, sepakan Hanif masih terlalu lemah dan mengarah tepat ke kiper PS TIRA.


PS TIRA mendapat peluang untuk unggul pada menit ke-25. Melalui kerja sama rapi dengan Manahati Lestusen, Ahmad Nufiandani melepas sepakan ke gawang Arema. Namun, bola masih terlalu lemah dan mengarah tepat ke kiper Arema, Joko Ribowo.


Menit 33, PS TIRA mendapat peluang melalui sepakan bebas Mariano Roman Berriex. Sepakan bebas ini diberikan wasit menyusul pelanggaran Bagas Adi pada Roni Sugeng di tepi kotak penalti Arema. Namun, bola sepakan Berriex masih membentur rekannya sendiri dan memantul ke luar lapangan.


Tiga menit berselang, Dedik Setiawan melakukan solo run separuh lapangan dan menusuk ke kotak penalti PS TIRA. Namun, upaya penyerang Arema ini dihentikan oleh Andy Setyo. Permintaan penggawa Arema agar mereka mendapat hadiah penalti pun diabaikan wasit.


Menit 40, kebuntuan akhirnya pecah. Memanfaatkan kesalahan pemain belakang PS TIRA dalam mengantisipasi umpan Hanif Sjahbandi, Rivaldi Bawuo lolos. Tanpa kesulitan ia menaklukkan Syahrul Fadillah dengan sepakan ke tiang jauh.


Rivaldi kembali membuat lini belakang PS TIRA kocar-kacir dengan solo run-nya pada menit 42. Namun, upaya pemain asal Gorontalo ini akhirnya terhenti di kaki Kim Sang Min.


Jelang babak pertama memasuki injury time, Arema mendapat peluang melalui solo run Dedik Setiawan. Namun, alih-alih membahayakan pertahanan lawan, Dedik justru mendapat kartu kuning karena dinilai melanggar Mahdi Fahri Albaar.


Berupaya menambah daya dobrak mereka, PS TIRA mengubah komposisi pemain mereka pada babak kedua. Andy Setyo ditarik keluar dan digantikan pemain tengah, Firmansyah. (den/dim)

1 dari 1 halaman

Babak Kedua

Babak Kedua

Semenit laga berlangsung, Arema sempat mendapat peluang melalui tusukan Rivaldi Bawuo. Namun, serbuan Ipay -sapaan karib Rivaldi- masih kandas di kaki penggawa PS TIRA.

Menit 52, PS TIRA akhirnya mampu menyamakan kedudukan. Sepakan Aleksandar Rakic ke tiang jauh menjebol gawang Joko Ribowo.

Berupaya merebut kembali keunggulan, Arema FC mengubah komposisi pemain mereka pada menit ke-60. Ridwan Tawainella dan Alfin Tuasalamony  dimasukkan mengganti Bagas Adi Nugroho dan Dedik Setiawan.

Semenit berselang, giliran PS TIRA yang mengubah komposisi pemain mereka. Mahdi Fahri yang cedera ditarik dan digantikan Derry Herlangga.

Arema FC akhirnya mampu kembali unggul pada menit ke-69. Johan Ahmat Farizi sukses menyundul bola umpan Alfin Tuasalamony dari sepakan bebas. Bola sundulan Jhon, sapaan karib Farizi, meluncur deras ke tiang jauh gawang Syahrul Fadillah.

Usai gol Jhon, Arema dan PS TIRA sama-sama menaikkan tempo permainan. Duel-duel sengit pun tak terelakkan.

Permainan keras dan cepat kedua tim ini akhirnya berbuah kartu kuning bagi PS TNI. Ryan Wiradinata mendapat kartu usai melanggar Rivaldy Bawuo, yang sedang melancarkan serangan balik.

Menit 75, Ridwan Tawainella menusuk sisi kanan pertahanan PS TIRA dan menerobos kotak penalti tim tamu. Namun, upayanya digagalkan pemain belakang PS TIRA yang kokoh mengawal gawang mereka.

Berupaya menambah amunisi baru, Arema FC kembali mengubah komposisi tim pada menit 76. Kali ini mereka menarik Dendi Santoso yang sudah kepayahan dan memasukkan M. Rafli.

Memasuki sepuluh menit terakhir pertandingan, PS TNI nampak berupaya memaksakan hasil imbang. Mereka terus menggempur pertahanan Arema.

Mereka pun berupaya menambah daya dobrak dengan menarik Mariano Berriex dan memasukkan Sansan Fauzi.

Menit 88, Arema mendapat peluang melalui sepakan bebas Hanif Sjahbandi. Namun, bola masih membentur pagar betis pemain PS TIRA.

Aleksandar Rakic balik memiliki peluang untuk menyamakan kedudukan melalui sepakan spekulasinya kala laga sudah memasuki injury time. Namun, bola masih melambung di atas mistar gawang.

Diserang terus, gawang Arema akhirnya bobol. Sansan Fauzi yang lolos dari kawalan pemain belakang Arema mampu menaklukkan Joko Ribowo. Bola yang sempat membentur Joko Ribowo akhirnya bergulir ke gawang yang sudah kosong.

Dengan hasil imbang ini, sementara Arema naik ke peringkat 10 di klasemen. Mereka mengumpulkan poin 21 dari 16 laga. [initial]