
Bola.net - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) di bawah pimpinan La Nyalla Mahmud Matalitti, benar-benar menjalankan amanat yang diberikan FIFA. Yakni, berhasil menyelesaikan pembuatan lapangan sintesis di komplek yang dulunya bernama POR Pelita Jaya dan dimiliki grup Bakrie.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Azwan Karim, menerangkan bahwa lapangan sintesis tersebut dibuat melalui program FIFA Goal Project. Total senilai 500 dolar AS atau sekitar Rp6 miliar diberikan FIFA.
Dikatakannya lagi, bahwa FIFA tidak cuma-cuma dalam memberikan bantuan tersebut. Melainkan, disampaikan Azwan, yakni memberi syarat bahwa tanah untuk pembangunan FIFA Goal Project, di mana pengelolaannya harus di bawah PSSI selama 20 tahun. Karena itu, FIFA akan menolak apabila syarat itu tak terpenuhi.
"Status tanah memang pengelolaannya diberikan ke PSSI. Kalau tidak, FIFA tidak bersedia memberikan bantuan lewat FIFA Goal Project. Memang tanah dimiliki (Bakrie), tapi hak pengelolaan diberikan ke PSSI selama 20 tahun dan itu menjadi salah satu syarat FIFA Goal Project," ungkapnya.
"Jadi harus 20 tahun dan itu terhitung dari tahun lalu. Tidak bisa kalau pengelolaannya hanya 5 tahun, FIFA tidak akan mengizinkan," pungkasnya. [initial]
(esa/asa)
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Azwan Karim, menerangkan bahwa lapangan sintesis tersebut dibuat melalui program FIFA Goal Project. Total senilai 500 dolar AS atau sekitar Rp6 miliar diberikan FIFA.
Dikatakannya lagi, bahwa FIFA tidak cuma-cuma dalam memberikan bantuan tersebut. Melainkan, disampaikan Azwan, yakni memberi syarat bahwa tanah untuk pembangunan FIFA Goal Project, di mana pengelolaannya harus di bawah PSSI selama 20 tahun. Karena itu, FIFA akan menolak apabila syarat itu tak terpenuhi.
"Status tanah memang pengelolaannya diberikan ke PSSI. Kalau tidak, FIFA tidak bersedia memberikan bantuan lewat FIFA Goal Project. Memang tanah dimiliki (Bakrie), tapi hak pengelolaan diberikan ke PSSI selama 20 tahun dan itu menjadi salah satu syarat FIFA Goal Project," ungkapnya.
"Jadi harus 20 tahun dan itu terhitung dari tahun lalu. Tidak bisa kalau pengelolaannya hanya 5 tahun, FIFA tidak akan mengizinkan," pungkasnya. [initial]
Baca Ini Juga
- 'Ikut Piala Kemerdekaan, Klub Bakal Tekor'
- 'Piala Kemerdekaan adalah Jebakan Batman'
- Kembali Ingatkan Promotor, PSSI Pastikan Otorisasi PIS
- Pastikan Kelanjutan Kompetisi, PSSI Gelar Rapat Exco
- Asprov PSSI DKI Tak Setuju Kompetisi Klub Internal Ikut Dihentikan
- PSSI: Bukan PSSI Yang Hentikan Kompetisi, Tapi Menpora
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 29 Juli 2015 20:13
Asprov PSSI DKI Tak Setuju Kompetisi Klub Internal Ikut Dihentikan
-
Bola Indonesia 28 Juli 2015 20:01
-
Bola Indonesia 28 Juli 2015 19:50
-
Bola Indonesia 28 Juli 2015 19:39
-
Bola Indonesia 28 Juli 2015 13:13
Bepe: Pembekuan Dicabut, PSSI Wajib Buat Kesepakatan Tertulis
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 24 Maret 2025 08:45
-
Bulu Tangkis 24 Maret 2025 08:33
-
Voli 24 Maret 2025 08:32
-
Voli 24 Maret 2025 08:32
-
Voli 24 Maret 2025 08:32
-
Otomotif 24 Maret 2025 08:30
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...