
Bola.net - Keputusan Komdis PSSI yang menganggap The Jakmania melakukan provokasi di Bandung dianggap salah kaprah oleh kelompok suporter Persija Jakarta tersebut.
Sebelumnya Komdis PSSI menilai The Jakmania telah melakukan tindakan provokatif dengan bentuk datang ke Bandung ketika Macan Kemayoran melawan Pelita Bandung Raya di Stadion Si Jalak Harupat, 17 Februari lalu.
Menurut mereka, seharusnya dalam mengambil keputusan, Komdis PSSI memanggil pengurus Jakmania terlebih dahulu guna menggali keterangan lebih mendalam.
"Artinya, Komdis PSSI harus benar-benar melakukan pengamatan dahulu. Karena itu, tidak benar jika kami (organisasi) dianggap melakukan provokasi dengan hadir di Bandung" kata Ketua Umum The Jakmania, Muhammad Larico Ranggamone.
"Sekali lagi kami tegaskan, adanya dugaan provokasi tersebut tidak benar. Justru teman-teman datang ke Bandung secara diam-diam karena dorongan pribadi. Komdis PSSI salah kaprah, karena mengambil keputusan sepihak tanpa prosedural mengamati," sambungnya.
Dilanjutkan Larico, pihaknya sangat patuh dengan hukum yang berlaku. Namun dalam memutuskan sebuah sanksi, Larico berpesan, agar semua pihak dapat mengikuti prosedurnya.
Pada laga tersebut, terjadi perselisihan suporter. Dampaknya, pihak Kepolisian Polda Jawa Barat tidak mengeluarkan izin pertandingan antara Persib Bandung lawan Persija yang seharusnya digelar di Stadion Si Jalak Harupat, pada 22 Februari lalu
Tidak keluarnya izin pertandingan, juga dijadikan dasar Komdis PSSI untuk membawa permasalahan ke sidang. Hasilnya, meminta PT Liga Indonesia sebagai operator ISL untuk melakukan penjadwalan ulang. [initial]
(esa/pra)
Sebelumnya Komdis PSSI menilai The Jakmania telah melakukan tindakan provokatif dengan bentuk datang ke Bandung ketika Macan Kemayoran melawan Pelita Bandung Raya di Stadion Si Jalak Harupat, 17 Februari lalu.
Menurut mereka, seharusnya dalam mengambil keputusan, Komdis PSSI memanggil pengurus Jakmania terlebih dahulu guna menggali keterangan lebih mendalam.
"Artinya, Komdis PSSI harus benar-benar melakukan pengamatan dahulu. Karena itu, tidak benar jika kami (organisasi) dianggap melakukan provokasi dengan hadir di Bandung" kata Ketua Umum The Jakmania, Muhammad Larico Ranggamone.
"Sekali lagi kami tegaskan, adanya dugaan provokasi tersebut tidak benar. Justru teman-teman datang ke Bandung secara diam-diam karena dorongan pribadi. Komdis PSSI salah kaprah, karena mengambil keputusan sepihak tanpa prosedural mengamati," sambungnya.
Dilanjutkan Larico, pihaknya sangat patuh dengan hukum yang berlaku. Namun dalam memutuskan sebuah sanksi, Larico berpesan, agar semua pihak dapat mengikuti prosedurnya.
Pada laga tersebut, terjadi perselisihan suporter. Dampaknya, pihak Kepolisian Polda Jawa Barat tidak mengeluarkan izin pertandingan antara Persib Bandung lawan Persija yang seharusnya digelar di Stadion Si Jalak Harupat, pada 22 Februari lalu
Tidak keluarnya izin pertandingan, juga dijadikan dasar Komdis PSSI untuk membawa permasalahan ke sidang. Hasilnya, meminta PT Liga Indonesia sebagai operator ISL untuk melakukan penjadwalan ulang. [initial]
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 9 Maret 2014 21:00
-
Bola Indonesia 9 Maret 2014 17:43
-
Bola Indonesia 9 Maret 2014 17:33
-
Bolatainment 9 Maret 2014 10:23
-
Bola Indonesia 8 Maret 2014 13:59
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 23:16
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 23:02
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 22:55
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 22:34
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 22:19
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 22:06
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...