
Bola.net - Insiden perusakan bus Persija Jakarta yang dilakukan oknum suporter Mitra Kutai Kartanegara (Mitra Kukar) mulai bisa dilupakan The Jakmania- sebutan suporter Persija Jakarta.
Kejadian berlangsung usai Macan Kemayoran- julukan Persija Jakarta- menjalani laga pamungkas di kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim 2012-2013 lawan Mitra Kukar di Stadion Haji Imbut, Tengarong, Rabu (18/9) petang.
Tidak hanya kalah dengan skor 0-2, namun skuad asuhan Benny Dollo tersebut menjadi korban aksi brutal suporter lawan. Bus yang berisi skuad Persija Jakarta, diserang secara brutal oknum suporter Naga Mekes- julukan Mitra Kukar.
Akibatnya, satu pemain Persija mengalami luka, yaitu Andritany Ardhiyasa.
"Persoalan tersebut, boleh dibilang kini sudah kami maafkan. Sebab, Ketua Umum suporter Mitra Kukar (Mitman Mania) dan Ketua Umum serta manajer Mitra Kukar, secara langsung meminta maaf serta bersilahturahmi ke Bulungan, Jakarta, Selasa (1/10) petang," ucap Wakil Ketua Umum The Jakmania, Richard Achmad Supriyanto.
"Intinya, mereka datang ke jakarta dengan itikad baik karena ingin saling bersilahturahmi dengan Jakmania," sambungnya.
Lebih jauh diterangkan Richard, rombongan tersebut juga merespon dan berkoordinasi dengan pihak Kepolisian Tenggarong untuk mengusut tuntas aksi pelemparan. Kemudian, oknum pelaku juga sudah tertangkap dan Mitman bertekad mengawal sampai ke persidangan.
"Kejadian ini, menjadi pelajaran bersama dan saling bersilahturahmi untuk pendewasaan suporter. Kami pun berharap, persoalan ini selesai dan rekan rekan pengurus serta anggota Jakmania dan simpatisan Persija memberikan informasi ini dengan jelas. Maka ke depannya, kita saling kunjung mengunjungi dan saling support untuk kemajuan sepak bola nasional," tutur Richard.
Hal serupa, juga ikut disampaikan Ketua Umum The jakmania, Muhammad Larico Ranggamone. Bahkan Larico mengatakan, para pelaku penyerangan sudah tertangkap.
"Informasi dari Kepolisian setempat, pelakunya ada 3 orang dan memang merupakan fans Mitra Kukar. Pelaku tersebut bahkan mengakui jika sangat membenci Persija dan sudah merencanakan untuk melakukan penimpukan. Inisialnya EP dan dijerat Pasal 170," pungkas Larico. (esa/dzi)
Kejadian berlangsung usai Macan Kemayoran- julukan Persija Jakarta- menjalani laga pamungkas di kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim 2012-2013 lawan Mitra Kukar di Stadion Haji Imbut, Tengarong, Rabu (18/9) petang.
Tidak hanya kalah dengan skor 0-2, namun skuad asuhan Benny Dollo tersebut menjadi korban aksi brutal suporter lawan. Bus yang berisi skuad Persija Jakarta, diserang secara brutal oknum suporter Naga Mekes- julukan Mitra Kukar.
Akibatnya, satu pemain Persija mengalami luka, yaitu Andritany Ardhiyasa.
"Persoalan tersebut, boleh dibilang kini sudah kami maafkan. Sebab, Ketua Umum suporter Mitra Kukar (Mitman Mania) dan Ketua Umum serta manajer Mitra Kukar, secara langsung meminta maaf serta bersilahturahmi ke Bulungan, Jakarta, Selasa (1/10) petang," ucap Wakil Ketua Umum The Jakmania, Richard Achmad Supriyanto.
"Intinya, mereka datang ke jakarta dengan itikad baik karena ingin saling bersilahturahmi dengan Jakmania," sambungnya.
Lebih jauh diterangkan Richard, rombongan tersebut juga merespon dan berkoordinasi dengan pihak Kepolisian Tenggarong untuk mengusut tuntas aksi pelemparan. Kemudian, oknum pelaku juga sudah tertangkap dan Mitman bertekad mengawal sampai ke persidangan.
"Kejadian ini, menjadi pelajaran bersama dan saling bersilahturahmi untuk pendewasaan suporter. Kami pun berharap, persoalan ini selesai dan rekan rekan pengurus serta anggota Jakmania dan simpatisan Persija memberikan informasi ini dengan jelas. Maka ke depannya, kita saling kunjung mengunjungi dan saling support untuk kemajuan sepak bola nasional," tutur Richard.
Hal serupa, juga ikut disampaikan Ketua Umum The jakmania, Muhammad Larico Ranggamone. Bahkan Larico mengatakan, para pelaku penyerangan sudah tertangkap.
"Informasi dari Kepolisian setempat, pelakunya ada 3 orang dan memang merupakan fans Mitra Kukar. Pelaku tersebut bahkan mengakui jika sangat membenci Persija dan sudah merencanakan untuk melakukan penimpukan. Inisialnya EP dan dijerat Pasal 170," pungkas Larico. (esa/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 30 September 2013 21:42
-
Bola Indonesia 27 September 2013 21:00
-
Bola Indonesia 27 September 2013 16:15
-
Bola Indonesia 26 September 2013 21:12
-
Bola Indonesia 26 September 2013 19:18
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 23 Maret 2025 00:01
-
Bulu Tangkis 22 Maret 2025 23:39
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 23:16
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 23:02
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 22:55
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 22:34
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...