Jafri Sastra Ogah Komentari Kepemimpinan Wasit

Jafri Sastra Ogah Komentari Kepemimpinan Wasit
Jafri Sastra saat menenangkan pemain Mitra Kukar (c) Antok
- Jafri Sastra mengaku tak mau mengomentari putusan-putusan wasit Dodi Setya Permana  pada laga antara Mitra Kukar dan Arema Cronus. Pelatih Mitra Kukar ini menyebut wajar wasit membuat kesalahan-kesalahan dalam pertandingan dengan tensi tinggi.


"Saya tidak mau komentari masalah ini," ujar Jafri, pada .


"Pertandingan ini tensinya tinggi. Menentukan bagi langkah kedua tim. Jadi menurut saya wajar sajalah," sambungnya.


Sebelumnya, Mitra Kukar sukses melaju ke  partai puncak Piala Jenderal Sudirman. Pada leg kedua, yang dihelat di Stadion Kanjuruhan Malang, Minggu (17/01), mereka menang 3-2 dari Arema Cronus pada adu penalti. Adu penalti ini dilakukan menyusul hasil agregat 3-3 pada waktu normal.


Dalam laga ini, Mitra Kukar harus mengakhiri pertandingan dengan sembilan orang. Dua pemain mereka, Abdul Gamal dan Bayu Pradana, diusir wasit. Sementara, dari kubu Arema, Toni Mossi harus meninggalkan lapangan lebih cepat usai dikartumerah wasit.


Sementara itu, Jafri menyebut kemenangan ini tak lepas dari anak asuhnya yang bisa bermain sabar, termasuk menghadapi putusan-putusan wasit. Menurutnya, jika anak asuhnya terpancing dan hilang fokus, lawan pasti akan memanfaatkan celah tersebut.


"Saya ada pengalaman bawa Semen Padang menang di sini pada ISL 2014 lalu. Kuncinya, kita harus main sabar," tandasnya. (den/dzi)