Jafri Sastra Dinilai Gagal Penuhi Target Manajemen PSIS

Jafri Sastra Dinilai Gagal Penuhi Target Manajemen PSIS
Jafri Sastra (c) Bola.com/Ronald Seger Prabowo

Bola.net - PSIS Semarang membuat keputusan mengejutkan jelang berakhirnya putaran pertama Shopee Liga 1 2019 yang disiarkan Indosiar. Manajemen mendepak Jafri Sastra dari kursi kepelatihan Laskar Mahesa Jenar.

Pelatih asal Payakumbuh tersebut dicoret setelah manajemen menggelar evaluasi darurat pasca kekalahan dari Persipura. Manajemen menilai itu keputusan terbaik untuk PSIS Semarang.

"Tentunya itu hasil evaluasi dari permainan PSIS dan hasilnya," ungkap Manajer PSIS, Wahyu 'Liluk' Winarto kepada Bola.net, Kamis (8/8).

Hasil yang dimaksud adalah kekalahan berturut-turut di kandang dalam laga terakhir. Yakni ketika menjamu Persib, Tira Persikabo dan Persipura.

"Mungkin itu satu jalan untuk bisa membangkitkan keadaan di PSIS," Liluk menambahkan.

Scroll ke bawah untuk informasi selengkapnya ya Bolaneters.

1 dari 1 halaman

Tiga Kekalahan Jadi Penyebab Utama

Liluk mengatakan, keputusan untuk mendepak Jafri Sastra sudah melalui pertimbangan yang matang. Manajemen menganggap mantan arsitek Mitra Kukar itu gagal memenuhi target yang diberikan.

"Manajemen dari awal kan menargetkan di home paling tidak disapu bersih. Tapi ternyata kemarin tiga kali berturut-turut kita kalah di home," lanjut Liluk.

Manajemen sebenarnya juga mempertimbangkan hasil baik di laga away, PSIS dua kali meraih kemenangan. Tetapi, tiga kali kekalahan di kandang tidak bisa dimaafkan.

"Tentunya semua kita pertimbangkan, tapi tiga kali pertandingan itu yang mungkin dari manajemen membuat evaluasi," tandasnya.