
Bola.net - - Musthofa Umarella membeber rahasia di balik suksesnya terpilih sebagai wasit terbaik pada ajang Piala Presiden 2017. Pengadil asal Jakarta ini mengaku terus berupaya untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya dalam memimpin pertandingan.
Menurut Musthofa, dalam tiap memimpin pertandingan, wasit harus selalu berada dalam kondisi prima. Ini agar sang pengadil bisa mengambil keputusan-keputusan yang lebih tepat dan akurat. Karenanya, wasit berusia 30 tahun ini selalu berupaya menjaga kondisinya.
"Pada saat sedang tak memimpin, saya terus berusaha menjaga kondisi fisik dengan terus berlatih. Ketika di lapangan, kita harus berikan yang terbaik," ujar Musthofa, pada Bola.net.
Musthofa sendiri juga mengaku memiliki kebiasaan sebelum memimpin pertandingan. Ia selalu meminta doa dari orang tua sebelum bertugas. "Selain itu, saya juga minta doa istri," tuturnya.
Lebih lanjut, dari sejumlah pertandingan yang ia pimpin pada Piala Presiden ini, laga antara Persib Bandung dan Semen Padang lah yang paling berat. Pasalnya, laga perebutan peringkat ketiga turnamen tersebut berlangsung dalam tensi tinggi.
Namun demikian, Musthofa berkisah, ia tak mau terseret pada tingginya tensi pertandingan. Wasit nasional ini mengaku mencoba tetap santai menjelang laga tersebut. "Jika kita sudah stress duluan, otomatis keputusan-keputusan kita akan banyak yang keliru," paparnya.
Ihwal tekanan suporter salah satu tim pada pertandingan tersebut juga tak membuat Musthofa keder. Menurut wasit kelahiran 15 Mei 1986 tersebut, hal tersebut sudah merupakan hal jamak dalam tugasnya sebagai wasit. Ia bahkan sudah memiliki trik sendiri menghadapi hal tersebut.
"Jadi wasit itu harus sedikit kurang pendengarannya alias 'budek', masuk kuping kanan keluar kuping kiri," ungkapnya.
Musthofa Umarella sendiri terpilih menjadi wasit terbaik pada ajang Piala Presiden 2017 ini. Selain penghargaan, ia juga menerima hadiah sebesar Rp30 juta. Musthofa mengaku bersyukur atas penghargaan ini.
Tak lupa ia mengucapkan terima kasih pada seluruh pihak yang selama ini mendukung karirnya, termasuk keluarga dan rekan-rekannya sesama wasit.
"Jujur, saya tak pernah mengira kalau. bisa menyabet gelar ini lantaran saya adalah wasit yang baru hadir kompetisi kasta tertinggi Indonesia. Mudah-mudahan dengan hadiah ini, saya bisa untuk terus berlatih dan belajar lagi ilmu perwasitan," tuturnya.
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 24 Maret 2025 03:55
-
Tim Nasional 24 Maret 2025 03:16
-
Tim Nasional 24 Maret 2025 02:07
-
Tim Nasional 24 Maret 2025 01:44
-
Tim Nasional 24 Maret 2025 01:35
-
Piala Eropa 24 Maret 2025 01:15
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...