Jadi Pahlawan PSIS dan Cetak Gol Spektakuler ke Gawang Arema FC, Ini Kata Septian David

Jadi Pahlawan PSIS dan Cetak Gol Spektakuler ke Gawang Arema FC, Ini Kata Septian David
Septian David Maulana (kiri) merayakan golnya ke gawang Arema FC di pekan ketujuh BRI Liga 1 2023/2024, Rabu (9/8/2023) (c) Dok. PSIS Semarang

Bola.net - Sukses menjadi pahlawan kemenangan PSIS Semarang dan mencetak gol spektakuler pada laga lanjutan BRI Liga 1 2023/2024, kontra Arema FC, disambut gembira oleh Septian David Maulana. Penggawa PSIS Semarang ini mengaku bersyukur bisa menjadi bintang pada laga tersebut.

"Alhamdulillah, kami mendapat tiga poin di kandang. Ini membuat mental kami semua naik dalam pertandingan," ucap Septian David.

"Dua gol tadi pastinya senang. Kami selalu bersyukur. Semoga ini jadi semangat bagi teman-teman semua," sambungnya.

Septian David Maulana sendiri sebelumnya sukses menjadi bintang pada laga antara PSIS Semarang dan Arema FC dalam lanjutan BRI Lia 1 2023/2024. Ia memborong gol kemenangan Laskar Mahesa Jenar pada laga tersebut.

Istimewanya, pemain 26 tahun tersebut mencetak gol pertamanya pada laga tersebut dengan cara spektakuler. Ia membobol gawang Arema, yang dikawal Julian Schwarzer Garcia, melalui eksekusi sepak pojok. Bola sepakannya melengkung dan melesak ke pojok kanan gawang Arema.

PSIS sendiri sukses meraih kemenangan pada laga pekan ketujuh mereka di BRI Liga 1 2023/2024, kontra Arema FC. Dalam laga yang dihelat di Stadion Jatidiri Semarang, Rabu (09/08), Laskar Mahesa Jenar menang dua gol tanpa balas.

Dua gol PSIS pada laga ini diborong Septian David Maulana. Bintang Laskar Mahesa Jenar ini mencetak dua gol tersebut masing-masing pada menit 67 dan 75.

Kemenangan ini membawa PSIS Semarang menempati peringkat keempat di klasemen. Laskar Mahesa Jenar mengoleksi sebelas poin dari tujuh pertandingan.

Simak artikel selengkapnya di bawah ini.

1 dari 1 halaman

Siap Dipasang di Semua Posisi

Selain gol spektakulernya itu, ada lagi yang menjadi fokus dalam permainan Septian David pada laga kontra Arema. Dalam laga tersebut, ia dipasang sebagai ujung tombak. Padahal, biasanya ia dipasang di sektor sayap.

Septian sendiri bukan tak pernah bermain sebagai penyerang. Ketika masih di level junior, ia kerap dimainkan sebagai ujung tombak.

"Biasa saja. Sebagai pemain, saya siap dipasang di mana saja, baik sebagai striker, sayap, bek, di kanan, atau di kiri, saya siap," tukas Septian.

"Saya selalu siap apa pun yang diinginkan pelatih," ia menambahkan.

(Bola.net/Dendy Gandakusumah)