Jacksen Tiago: Tanpa Persebaya, Atmosfer Surabaya Berbeda

Jacksen Tiago: Tanpa Persebaya, Atmosfer Surabaya Berbeda
Jacksen F Tiago (c) ist
- Jacksen F Tiago mengaku senang dengan adanya kabar Persebaya Surabaya bakal kembali ke kancah sepakbola Indonesia. Pasalnya, menurut salah seorang mantan pemain Persebaya ini, tanpa Persebaya atmosfer Surabaya sangat berbeda.


"Saya harap Persebaya bisa benar-benar menjadi Persebaya. Saya senang jika Persebaya bisa bersatu," ujar Jacksen.


Menurut Jacksen, jika dulu pada Sabtu dan Minggu nuansa sepakbola sedemikian kental, saat ini suasana serupa tak lagi terasa di Surabaya. "Saya punya rumah di Surabaya. Tanpa sepakbola dan Persebaya, atmosfer Surabaya berbeda," tuturnya.


Jacksen sendiri bukan orang baru bagi Persebaya. Pria yang kini berusia 48 tahun tersebut sempat bermain bagi Persebaya pada tahun 1996-1998. Setelah setahun merantau, musim 1999-2000 ia kembali memperkuat Bajul Ijo.


Tak hanya sebagai pemain, Jacksen juga sempat menangani Persebaya sebagai pelatih. Momen ini terjadi pada 2003-2005 lalu, sebelum pria kelahiran Rio de Janeiro ini melatih Persita Tangerang.


Pelatih berusia 48 tahun ini juga menegaskan keinginannya agar kembalinya Persebaya lebih dari sekadar angin surga. Ia ingin agar anak-anaknya yang tinggal di Surabaya bisa merasakan lagi kebesaran nama Persebaya.


"Saya ingin anak-anak saya bisa merasakan sendiri secara langsung, bukan hanya dari cerita saya," ia menandaskan. [initial]
 (den/asa)