
Bola.net - Persoalan yang terus menerpa sepak bola nasional, membuat Manajemen Persipura Jayapura membubarkan skuatnya. Bahkan, para pemain kontestan kompetisi QNB League musim 2015 tersebut, langsung diputus kontrak.
Mantan pemain Persipura, Kamasan Jakob Komboy, menilai jika hal tersebut sepenuhnya merupakan hak dari manajemen tim. Bahkan Jack Komboy- begitu sapaan Jakob Komboy- mengatakan jika hal tersebut sudah tepat dilakukan manajemen akibat sepakbola nasional sekarang penuh dengan ketidakpastian.
"Saya tak lagi berhubungan dengan Persipura, terutama Manajemen. Saya hanya mantan pemain dan tidak pernah lagi ikut campur. Namun, saya memaklumi keputusan ini, walau ini sebuah keputusan yang sangat menyedihkan," ungkapnya.
Kondisi yang terjadi saat ini, dinilai Jack komboy membuat Manajemen Persipura pasti mengalami kesulitan mengelola tim. Selain itu, masalah dengan sponsor menjadi hal yang paling sulit dihadapi.
"Sponsor kemungkinan besar bakal menarik diri dengan situasi ini. Hasilnya, pengelola klub yang kena imbasnya. Semua ini harus secepatnya diselesaikan, karena ini terkait masa depan dan yang terdekat adalah karier para pemain," imbuhnya.
Dikatakannya lagi, pemerintah Indonesia dalam hal ini Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) segera mengambil tindakan. Jika tidak demikian, maka kondisi sepak bola Indonesia semakin buruk.
"Terlepas dari sanksi FIFA atau pembekuan, harus ada solusi. Saya juga mempertanyakan sejauh mana kinerja Tim Transisi. Pemerintah Indonesia wajib bertanggung jawab dengan semua masalah ini. Untuk Persipura, saya sedih dengan keputusan itu tapi bisa dipahami," pungkasnya. (esa/mac)
Mantan pemain Persipura, Kamasan Jakob Komboy, menilai jika hal tersebut sepenuhnya merupakan hak dari manajemen tim. Bahkan Jack Komboy- begitu sapaan Jakob Komboy- mengatakan jika hal tersebut sudah tepat dilakukan manajemen akibat sepakbola nasional sekarang penuh dengan ketidakpastian.
"Saya tak lagi berhubungan dengan Persipura, terutama Manajemen. Saya hanya mantan pemain dan tidak pernah lagi ikut campur. Namun, saya memaklumi keputusan ini, walau ini sebuah keputusan yang sangat menyedihkan," ungkapnya.
Kondisi yang terjadi saat ini, dinilai Jack komboy membuat Manajemen Persipura pasti mengalami kesulitan mengelola tim. Selain itu, masalah dengan sponsor menjadi hal yang paling sulit dihadapi.
"Sponsor kemungkinan besar bakal menarik diri dengan situasi ini. Hasilnya, pengelola klub yang kena imbasnya. Semua ini harus secepatnya diselesaikan, karena ini terkait masa depan dan yang terdekat adalah karier para pemain," imbuhnya.
Dikatakannya lagi, pemerintah Indonesia dalam hal ini Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) segera mengambil tindakan. Jika tidak demikian, maka kondisi sepak bola Indonesia semakin buruk.
"Terlepas dari sanksi FIFA atau pembekuan, harus ada solusi. Saya juga mempertanyakan sejauh mana kinerja Tim Transisi. Pemerintah Indonesia wajib bertanggung jawab dengan semua masalah ini. Untuk Persipura, saya sedih dengan keputusan itu tapi bisa dipahami," pungkasnya. (esa/mac)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 4 Juni 2015 19:55
-
Bola Indonesia 3 Juni 2015 22:30
Dorong Kompetisi Berjalan, Menpora Open Bidding Operator Liga
-
Bola Indonesia 3 Juni 2015 19:42
-
Bola Indonesia 3 Juni 2015 18:14
-
Bola Indonesia 3 Juni 2015 16:51
LATEST UPDATE
-
Piala Dunia 22 Maret 2025 14:14
-
Piala Dunia 22 Maret 2025 13:45
-
Piala Dunia 22 Maret 2025 13:32
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 13:14
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 12:45
-
Liga Inggris 22 Maret 2025 12:17
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...