Iwan Bule: GBLA Bisa Jadi Kandang Timnas Indonesia di FIFA Matchday

Iwan Bule: GBLA Bisa Jadi Kandang Timnas Indonesia di FIFA Matchday
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan memberikan pernyataan saat konferensi pers Piala Presiden 2022 di Studio Lantai 8 SCTV Tower, Senayan City, Jakarta pada Senin (06/06/2022). (c) Bola.com/Bagaskara Lazuardi

Bola.net - Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, Jawa Barat, berpeluang jadi kandang Timnas Indonesia di FIFA Matchday. Kans itu datang setelah Ketua Umum (Ketum) PSSI, Mochamad Iriawan, menyambangi venue berkapasitas 38.000 tempat duduk tersebut.

Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu mengunjungi GBLA bersama Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali, Jumat (22/7/2022). Keduanya hadir di GBLA untuk mengecek kelayakan stadion tersebut.

Saat meninjau GBLA, Iwan Bule dan Menpora didampingi oleh Direktur PT Persib Bandung Bermartabat, Teddy Tjahjono, Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat, Umuh Muchtar, Kapolda Jawa Barat, Irjen Suntana, dan sejumlah pimpinan Kota Bandung.

"Setelah melihat GBLA, kami juga bisa mempertimbangkan untuk pertandingan Timnas Indonesia pada FIFA Matchday," ujar Iwan Bule, disadur dari laman PSSI.

Baca halaman berikutnya ya Bolaneters

1 dari 2 halaman

FIFA Matchday Terdekat

GBLA bisa saja jadi kandang Timnas Indonesia saat FIFA Matchday terdekat pada 19-27 September 2022.

Sebelumnya, PSSI telah merilis tiga calon lawan Timnas Indonesia pada FIFA Matchday September 2022. Ketiganya yaitu Curacao, India, dan Hong Kong.

"Saat ini, PSSI sedang menjajaki Timnas Indonesia untuk melakukan uji coba dengan Curacao, India, atau Hong Kong," tulis PSSI di laman resminya, beberapa waktu lalu.

2 dari 2 halaman

Kendala Datangkan Curacao

Namun untuk membawa Curacao ke Indonesia, PSSI menemui kendala. Sebab, sebagian besar pemain dan ofisial Curacao belum divaksin COVID-19.

"PSSI terus melalukan komunikasi dengan tiga negara itu. Tetapi, untuk Curacao kami mengalami kendala," tutur Direktur Teknik (Dirtek) PSSI, Indra Sjafri.

"Sebab, sebagian pemain dan ofisial mereka belum divaksin. Padahal, satu di antara syarat masuk ke Indonesia harus sudah divaksin," imbuhnya.

(Bola.net/Fitri Apriani)