Ismed Sofyan Merespons Pemotongan Gaji oleh Persija

Ismed Sofyan Merespons Pemotongan Gaji oleh Persija
Ismed Sofyan saat berada di markas Deportivo Alaves (c) Ismed Sofyan for Bola.net

Bola.net - Manajemen Persija Jakarta telah memutuskan membayar gaji pemain sebesar 25 persen dari kontrak selama periode Maret-Juni 2020. Kebijakan tersebut mengacu putusan PSSI.

Bagi manajemen tim ibu kota, kebijakan ini merupakan yang terbaik. Terlebih, pemasukan klub saat ini tengah berkurang lantaran penangguhan kompetisi Shopee Liga 1 2020 akibat pandemi virus corona.

Kebijakan manajemen Macan Kemayoran kemudian direspons oleh bek senior Persija, Ismed Sofyan. Pesepakbola berusia 40 tahun ini menyebut putusan yang diambil sudah tepat.

"Sebagian sih sudah dibicarakan karena klub juga berpatokan kepada PSSI. PSSI juga sudah keluarkan putusannya dengan status seperti sekarang ini bagaimana kewajiban klub kepada pemain," ujar Ismed.

"Saya pikir klub yang main di Liga 1, kebanyakan mematuhi aturan PSSI," katanya menambahkan.

Baca halaman berikutnya ya Bolaneters.

1 dari 1 halaman

Sedikit Keberatan

Meski sedikit keberatan gajinya dipangkas 75 persen, namun Ismed mengaku harus menerimanya. Sebab, ia menyadari bila Persija juga tak mendapat pemasukan.

"Kalau dibilang setuju tidak juga, Dibilang tidak setuju harus setuju. Kan ada plus minusnya. Kita berharap di tengah-tengah, jadi 50 persen. Soalnya, kita di rumah, tidak keluar rumah otomatis ibaratnya tidak ada pemasukan, yang ada hanya pengeluaran," tutur Ismed.

"Tapi di satu sisi klub pemasukannya juga tidak ada. Seperti tak ada penonton karena pertandingan setop. Kita harus lihat ke sana juga. Jadi yang saya bilang tadi, di satu sisi kita tak setuju, satu sisi lagi harus setuju," imbuhnya.

(Bola.net/Fitri Apriani)